Pasien Anak Positif Covid-19 Disarankan Isolasi Mandiri Agar Tidak Stres
Merdeka.com - Pasien anak Covid-19 disarankan untuk isolasi mandiri. Sebab, jika diisolasi di rumah sakit dikhawatirkan anak akan menjadi stres.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal. Sementara itu, di Payakumbuh sendiri terdapat 2 pasien anak Covid-19, yakni AQ (6) dan SC (8).
Penanganannya pun lebih sering dipantau dan dikunjungi dibanding pasien dewasa.
-
Siapa yang harus imunisasi anak PJB? Ahli kardiologi anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI RSCM), dr. Sarah Rafika Nursyirwan, Sp.A(K), menegaskan bahwa imunisasi pada anak-anak dengan PJB sangatlah penting.
-
Bagaimana mencegah anak terserang penyakit? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan. Memberikan anak makanan yang bergizi dan seimbang, serta cairan yang cukup.Membawa anak ke dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi, diare, ruam, atau nyeri.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan imunitas anak? Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut berbagai strategi tentang cara yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak.
-
Apa itu diabetes anak? Banyak orang menilai diabetes hanya menyerang orang dewasa, namun kenyataannya diabetes juga bisa terjadi pada anak-anak dan remaja. Diabetes mellitus, kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah secara terus-menerus.
-
Apa saja penyakit menular pada anak? Beberapa penyakit menular yang umum menyerang anak-anak adalah: SelesmaSelesma adalah infeksi virus pada saluran napas bagian atas yang ditandai dengan demam, batuk, pilek, dan nyeri saat menelan. Selesma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. DiareDiare adalah kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi anak. Untuk mengatasi diare, berikan anak cairan yang cukup, seperti air putih, oralit, atau susu formula. Cacar airCacar air adalah infeksi virus yang menyebabkan bintik-bintik merah berisi cairan di kulit. Cacar air dapat menular melalui udara atau kontak langsung dengan cairan dalam lepuh. Gejala cacar air antara lain demam, lemas, dan gatal. Untuk mengobati cacar air, berikan anak paracetamol untuk meredakan demam dan losion calamine untuk mengurangi gatal. GondonganGondongan adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah di bawah telinga. Gondongan dapat menular melalui udara atau kontak langsung dengan liur penderita. Gejala gondongan antara lain demam, nyeri saat mengunyah, dan sulit menelan. Untuk mengobati gondongan, berikan anak paracetamol untuk meredakan demam dan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan. KonjungtivitisKonjungtivitis adalah peradangan pada selaput tipis yang melapisi mata dan kelopak mata. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menular melalui kontak langsung dengan mata penderita atau benda yang terkontaminasi. Gejala konjungtivitis antara lain mata merah, berair, gatal, dan berlendir. Untuk mengobati konjungtivitis, berikan anak tetes mata antibiotik atau antihistamin sesuai resep dokter. CampakCampak adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam merah di kulit dan bercak putih di dalam mulut. Campak dapat menular melalui udara atau kontak langsung dengan liur penderita. Gejala campak antara lain demam tinggi, batuk, pilek, dan mata merah. Untuk mengobati campak, berikan anak paracetamol untuk meredakan demam dan vitamin A untuk meningkatkan daya tahan tubuh. HepatitisHepatitis adalah peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, B, atau C. Hepatitis dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, transfusi darah, atau jarum suntik yang tidak steril. Gejala hepatitis antara lain kulit dan mata kuning, mual, muntah, dan nyeri perut. Untuk mengobati hepatitis, berikan anak obat antivirus sesuai resep dokter dan hindari makanan berlemak atau beralkohol.
Bakhrizal mengatakan penanganan anak-anak dengan orang dewasa hampir sama, perbedaannya hanya pemberian vitamin dan kunjungan dari puskesmas.
Menurut dia untuk pasien anak-anak harus mendapatkan asupan vitamin dibandingkan pola makan yang sama dengan orang dewasa.
"Kalau pihak keluarga keuangannya sanggup membelikan vitamin sendiri boleh, kalau tidak sanggup kita akan bantu. Tidak ada yang akan dipersulit saat ini, fleksibel saja," sebutnya, Senin (25/5).
Ia mengatakan untuk anak-anak yang positif Covid-19 akan dilakukan isolasi mandiri selama tidak ada penyakit bawaan yang dapat mengancam si anak.
"Kalau di rumah sakit yang kita takutkan anak-anak kita itu stres. Sebaiknya memang isolasi mandiri," sebutnya.
Karena diberlakukan isolasi mandiri, pihak DKK melalui petugas Puskesmas akan lebih sering mengunjungi atau mengawasi pasien anak-anak dibandingkan orang dewasa. Hal ini untuk melihat perkembangan si anak dan tingkat stres anak.
"Ditambah lagi anak-anak sering bermain, sekarang mereka kan tidak boleh keluar. Jadi akan lebih sering dikunjungi, bagaimana perkembangannya, apakah sering menangis yang akan membuat si anak stres," ujarnya.
Terkait pola pengawasan dari keluarga, kata dia, semua cara perawatan sudah diterangkan kepada pihak keluarga ketika pertama kali didatangi.
"Mulai dari pola makan dan vitamin-vitamin yang akan diberikan ke anak semuanya sudah diberi tahu kepada keluarga," sebutnya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada anak yang memiliki penyakit jantung bawaan, penting untuk mencegah pneumonia dengan imunisasi.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaDalam memberikan MPASI pada anak, buatan orangtua dianggap lebih baik dibanding dengan membeli MPASI di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kupas tuntas manfaat sunat dari sisi kesehatan dan medis berikut ini.
Baca SelengkapnyaDalam memilih produk perawatan yang tepat untuk anak, orangtua disarankan untuk memilih produk alami.
Baca SelengkapnyaPemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaPasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca Selengkapnya