Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Corona yang Sempat Kabur dari RSUP Persahabatan Seorang Waiters

Pasien Corona yang Sempat Kabur dari RSUP Persahabatan Seorang Waiters Ruang isolasi pasien corona di RSUP Persahabatan. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Seorang pasien positif corona Covid-19 kabur dari ruang isolasi RSUP Persahabatan, Jakarta. Beruntung, pasien tersebut, akhirnya kembali ke rumah sakit pada Jumat (13/3).

Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta, Suharti khawatir pasien yang kabur sempat menularkan ke orang-orang terdekat. Pasien itu positif terjangkit virus Corona.

"Rasanya akan cukup banyak kalau tidak dihandle," kata Suharti pada video yang diunggah akun YouTube resmi Pemprov DKI Jakarta, Jumat (13/3).

Suharti memaparkan, materinya di depan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam rapat bertajuk pencegahan COVID-19 tanggal 10 Maret 2020. Rapat itu pun diabadikan. Rekamannya diunggah di media sosial.

Dalam rekaman, Suharti membeberkan pasien yang kabur termasuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah. "Kasus yang waiters ini dengan keluarga yang miskin, punya anak," kata dia.

Dia menolak diisolasi bersama dengan pasien positif lain di ruangan yang sama.

"Ada waiters di tempat yang kemarin kasus itu sudah positif tetapi karena tidak ada gejala dan isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan ruang isolasinya bersama kabur pak," kata dia.

Suharti mengatakan, pasien itu tidak percaya kalau positif virus Corona sebelum ditunjukkan hasil lab. "Pasien minta tadi (bukti) bahwa dia positif baru dia akan mau diisolasi," kata Suharti.

Selain itu, Pasien juga menolak isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan karena rentan tertular. "Menurut pasien lebih bahaya lebih mungkin tertular karena satu ruangan untuk beberapa orang," ujar dia.

Suharti mengatakan, pihaknya sudah membujuk pasien tersebut untuk mau diisolasi. Pemprov DKI bahkan secara sukarela mau merogoh kocek untuk membayar gaji pasien itu sebesar Rp 2,5 juta.

"Dicari tidak bisa, gajinya Rp 2,5 juta sudah akan dibayari oleh Pemda kalau perlu dibayari oleh kita tetapi perlu diisolasi," tutup dia.

Sudah Kembali

RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, memastikan pasien terjangkit Covid-19 yang dilaporkan kabur dari ruang isolasi, telah kembali.

"Pasiennya sudah kembali ada di RSUP Persahabatan," ujar Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (13/3).

Namun Rita belum memberikan penjelasan terkait alasan pasien itu keluar dari rumah sakit tanpa izin.

Kronologi Kabur

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan menyampaikan kronologi kaburnya pasien terjangkit Covid-19 dari ruang isolasi Pinere. "Mungkin minggu yang lalu (kejadiannya)," ujarnya.

Erlina mengatakan ruang isolasi bagi pasien terjangkit Covid-19 tidak memiliki sistem pengamanan yang ketat. "Jadi di ruang isolasi juga enggak kayak penjara yang dikunci pakai gembok," katanya.

Erlina mengatakan ada keluarga yang sengaja menjemput pasien tersebut melalui pintu depan. Saat pasien yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu melintas, petugas keamanan lengah, sehingga pasien berhasil keluar.

"Kita tahu sesudah dia keluar. Ada juga tempat masuknya karena pasien harus masuk dari depan. Begitu masuk, petugas meleng, sudah keluar, sudah ada keluarga," katanya.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: LIputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP