Pasien Covid-19 di RS Dadi Makassar Meninggal, Keluarga Hampir Ambil Paksa
Merdeka.com - Ketegangan kembali di Rumah Sakit Dadi, Makassar. Malam ini, Rabu, (10/6), seorang pasien positif covid-19 bernama Hajjah Norma, (52) meninggal dunia.
Keluarganya tidak terima pemulasaran jenazah sesuai protokol Covid-19 dan ingin dimakamkan di pekuburan khusus di Macanda, Gowa. Sempat beredar isu rumah sakit yang berada di Jl Lanto Daeng Pasewang itu dikepung warga.
"Tidak ada pengepungan rumah sakit. Yang terlihat itu, warga sekitar rumah sakit datang melihat-lihat karena memang keluarga pasien positif yang meninggal dunia itu sempat protes. Tidak terima jenazah dibawa petugas gugus ke pekuburan khusus di Macanda, Kabupaten Gowa," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edhy Supriady yang dikonfirmasi malam ini.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Ditambahkan, banyak anggota kepolisian yang datang ke lokasi untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi kejadian ambil paksa jenazah di rumah sakit ini terulang.
Disebutkan, pasien yang meninggal dunia ini atas nama Hajjah Norma, (52), warga jl Barukang Utara meninggal pukul 17.27 wita sore tadi.
"Keluarga almarhumah tidak terima tetapi petugas gugus berusaha memberi pemahaman dan akhirnya jenazah direlakan. Pukul 22.43 wita, jenazah dibawa petugas gugus ke pekuburan Macanda," tutup Kompol Edhy Supriady.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.
Baca SelengkapnyaAda 42 adegan yang menggambarkan kejadian meninggalnya Sahrullah di Ruang Perawatan Kenari RSKD Dadi Makassar.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKerabat korban, Aswan menjelaskan, ada sejumlah luka di tubuh Sahrullah.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaViral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan
Baca Selengkapnya