Pasien PDP Nekat Gantung Diri, Beruntung Tidak Meninggal
Merdeka.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait COVID-19 berjenis kelamin laki-laki (17) mencoba gantung diri di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
"Pasien itu masuk dalam PDP baru di RSUD Tarakan dengan keluhan sesak nafas," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti saat konferensi pers virtual di Tarakan, seperti dilansir Antara, Sabtu (16/5).
Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan swab. Bagi warga yang melakukan kontak langsung akan dilihat perkembangannya 14 hari ke depan.
-
Bagaimana pasien pertama Covid-19 di Indonesia tertular? NT mengikuti acara pesta dansa di Klub Paloma & Amigos, Jakarta, bersama warga Jepang tersebut dan peserta lainnya dari berbagai negara.
-
Kapan kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana observasi dilakukan? Dalam konteks ini, pengamat mengumpulkan informasi dengan melibatkan indera penglihatan atau menggunakan alat bantu pengamatan.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan pemeriksaan kesehatan BRI berlangsung? Kegiatan ini diselenggarakan sebanyak 2 (dua) kali pada 1-2 November 2023 dan 1-2 Desember 2023 yang diikuti oleh lebih dari 33 ribu warga dan lansia serta dilaksanakan di 66 (enam puluh enam) lokasi di berbagai wilayah di Indonesia.
"Apakah menolong dan memegang langsung, apa langsung cuci tangan habis memegang orang, akan dilihat apa ada keluhan 14 hari ke depan," kata Devi.
Sebelumnya warga Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas dikagetkan akan adanya percobaan gantung diri pada Jumat (15/4) sekitar pukul 01.15 Wita. Namun pihak kepolisian memastikan korban gantung diri berinisial DR (17) tidak meninggal dunia.
Salah seorang saksi, Sony mengaku melihat ada orang yang berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP) saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa. Saat dilihat, ternyata korban sudah tergantung dengan tali di pohon persis di pinggir jalan raya dan tidak memakai baju.
"Saya lihat dia sudah tergantung di atas pohon dan tidak pakai baju," jelasnya.
Dia sempat melihat warga yang mencoba menyelamatkan korban dari jeratan tali yang melilit di lehernya. Pada saat itu juga dirinya langsung mendatangi kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara itu, Kepala KSKP, Iptu Muhammad Aldi menyatakan ada warga yang melapor kejadian tersebut ke KSKP. Selanjutnya, personel penjagaan langsung mendatangi TKP.
"Sampai di TKP warga telah berkumpul dan kondisi korban telah diturunkan dari pohon," ungkapnya.
Setelah dicek, lanjut Aldi, kondisi korban masih bernapas dan langsung dibawa ke RSUD Tarakan. Namun dia memastikan ada goresan bekas lilitan tali berwarna merah di leher korban. Hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban nekat melakukan aksi bunuh diri.
"Nanti saya lengkapi lagi. Untuk tali dan hasil visum nanti kami serahkan ke Polres Tarakan," kata Aldi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaSikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP ini jadi buronan setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka korupsi seleksi penerimaan PPPK.
Baca SelengkapnyaAnggota Bawaslu RI Puadi terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP)
Baca SelengkapnyaDPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaHasilnya, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD, dengan syarat tertentu.
Baca Selengkapnya