Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paspampres gadungan tipu 9 restoran bermodus untuk resepsi Kahiyang

Paspampres gadungan tipu 9 restoran bermodus untuk resepsi Kahiyang Konpers pernikahan Kahiyang. ©Setpres RI

Merdeka.com - Perhelatan akbar pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu pada November mendatang, disalahgunakan oknum tak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan. Namun dengan cara dan jalan yang tidak benar, yakni dengan melakukan penipuan.

Perbuatan tak terpuji tersebut dilakukan oleh seorang pria berinisial B (28). Tak tanggung-tanggung, untuk memperlancar aksinya, pria tersebut mengaku sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Jadi tersangka ini mengaku sebagai anggota Paspampres. Ada 9 rumah makan yang sudah menjadi korban," ujar Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, Jumat (20/10).

Agus menambahkan, Paspampres gadungan tersebut modusnya akan memesan makanan untuk resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Mereka mendatangi rumah makan yang menjadi incarannya dan berjanji untuk merekomendasikannya ke keluarga presiden, bahwa makanannya tersebut layak dihidangkan dalam resepsi pernikahan Kahiyang.

"Peristiwanya terjadi sejak bulan Juli hingga Oktober. Kami masih mendalami kasus ini dan masih dalam tahap lidik," katanya.

Sejumlah rumah makan yang menjadi korban pelaku, menurut Agus di antaranya, RM Adem Ayem yang ada di Jalan Slamet Riyadi dan Bebek Pak Slamet, Kartasura, Sukoharjo. Selain di Solo, tersangka juga melakukan perbuatan sama di Sragen dan Karanganyar.

Agus menerangkan, modus perbuatan pelaku adalah dengan meminta para pemilik rumah makan untuk membawa sampel menu makanan ke sebuah hotel Jalan Slamet Riyadi Solo. Korban yang telah tergiur dengan kata-kata pelaku, akhirnya mendatangi hotel tersebut.

"Di hotel tempat pelaku menginap tersebut, pemilik rumah makan diminta menyerahkan handphone (HP). HP tersebut dijanjikan untuk dipasangi Global Positioning System (GPS). Pelaku kemudian berpamitan untuk melakukan pemasangan GPS. Setelah ditunggu lama, pelaku tidak kunjung tiba. Para korban penipuan ini kemudian, melapor ke Polisi," tutup Kapolsek. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Akui Konvoi Brimob Depan Markasnya Rangkaian Densus 88 Kuntit Jampidsus
Kejagung Akui Konvoi Brimob Depan Markasnya Rangkaian Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ketut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya
Jampidsus Diduga Diikuti Anggota Densus 88 saat Makan Malam, Ini Kata Kejagung
Jampidsus Diduga Diikuti Anggota Densus 88 saat Makan Malam, Ini Kata Kejagung

Kapolri dan Jaksa Agung juga dikabarkan telah berkomunikasi langsung perihal kabar tersebut

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Kantongi Identitas Pemain Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang
Polisi Sudah Kantongi Identitas Pemain Judi Kasino Kedok Hiburan Karaoke di Semarang

Para pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.

Baca Selengkapnya