Pasutri di Labuhan Batu Tewas Tergantung di Bawah Jembatan
Merdeka.com - Sepasang suami-istri ditemukan tergantung tak bernyawa di bawah Jembatan Talihoran, Sungai Kalundang, Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Pangkatan, Labuhan Batu, Sumut, Sabtu (2/11) pagi. Polisi masih menyelidiki kejadian ini.
Dua orang yang ditemukan tewas yakni Herman Ginting (58) dan istrinya Sarinah (56). Mereka terdata sebagai warga Dusun Tasik Dua, Desa Pasir Tuntung, Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan. Namun mengontrak di sekitar Desa Kampung Padang.
"Keduanya merupakan pasangan suami-istri," kata Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
Dia memaparkan, jasad Herman dan Sarinah pertama kali ditemukan 2 warga, Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan. Kedua karyawan PT PMKS PT Sepadan ini tengah melintas di atas jembatan menuju tempat kerjanya, sekitar pukul 06.45 Wib.
Saksi awalnya melihat satu tubuh tergantung tak bergerak di bawah jembatan. Setelah dilihat lebih teliti, ternyata ada dua tubuh yang tergantung. Laki-laki dan perempuan, yakni Herman dan Sarinah.
Penemuan jasad keduanya membuat heboh warga sekitar heboh. Polisi yang dihubungi langsung tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad pasutri itu.
Polisi masih melakukan mengumpulkan data dan keterangan terkait kejadian ini. Mereka juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk motif dan penyebab kematian, kita belum bisa simpulkan. Masih dalam penyelidikan dan petugas masih terus mengumpulkan keterangan," tutup Krisnat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dinyatakan tewas di tempat. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke RSCM guna autopsi.
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya