PDIP optimis program Gus Ipul-Puti bisa tingkatkan ekonomi di Madura

Merdeka.com - Program 'Satria Madura' dan 'Desa Wisata' pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno menjadi andalan. Program ini akan memberikan perhatian khusus kepada warga Madura untuk mengangkat derajat masyarakat Pulau Garam ini.

"Gus Ipul dan Mbak Puti kan sudah tahu bagaimana potensi di wilayah Madura," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Hari Putri Lestari kepada Merdeka.com, Jumat (9/3).

Lestari panggilan akrab Hari Putri Lestari mengatakan, saat ini potensi-potensi yang dimiliki Pulau Madura sangat besar. Seperti karapan sapi, batik Tanjung Bumi, dan potensi sumber daya alam lainnya. Potensi tersebut belum dilakukan pengelolaan dengan baik, untuk itu perlu dilakukan pengembangan dengan serius. Fakta inilah yang membuat Gus Ipul dan Puti membuat program khusus pengembangan Madura.

Dengan melihat kondisi lapangan, Gus Ipul bersama dengan Puti membuat program bernama Satria Madura. Program ini bakal memberikan alokasi dana khusus wilayah Madura sebesar satu triliun. Dana tersebut untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan pendidikan.

"Potensi Madura sangat besar, makanya perlu penanganan secara khusus," terang kader PDI Perjuangan ini.

Lestari menuturkan, program Satria Madura secara otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat Madura, mulai dari hulu hingga hilir. Karena, setiap daerah nantinya akan dilakukan pemetaan, kemudian dilakukan pengembangan terhadap masing-masing kelebihan daerah tersebut.

Jika dalam suatu daerah memiliki kelebihan wisata, maka daerah tersebut juga bisa memanfaatkan alokasi pengembangan 'Desa Wisata'. Program 'Desa Wisata' juga menjadi prioritas Gus Ipul dan Puti, karena pariwisata akan menjadi program pemerintah dalam meningkatkan APBD.

"Semua kan saling berkaitan. Satria Madura dikembangkan sementara pengembangan desa wisata juga dilakukan untuk mengangkat potensi yang ada," katanya.

Dari data sementara, saat ini jumlah desa wisata Jawa Timur sekitar 700 lokasi yang sedang berkembang. Keberadaan desa wisata tersebut sangat menguntungkan masyarakat sekitar, karena pendapatan masyarakatnya naik. Masyarakat memiliki peluang untuk mengembangkan perekonomian dengan baik. (mdk/hhw)