PDP Covid-19 di Sumut 50 Orang, ODP Melonjak Jadi 763 Orang

Merdeka.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau Covid-19 di Sumatera Utara bertambah 2 menjadi 50 orang. Lonjakan besar terjadi pada orang dalam pemantauan (ODP) yang meningkat dari 496 menjadi 763 orang.

"Data PDP sampai pukul 17.00 ini ada 50 orang. Mereka dirawat di 25 rumah sakit, baik negeri atau pun swasta, yang berada di 6 kabupaten/kota," kata Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis pada konferensi pers online, Senin (23/3) sore.

PDP yang sudah pulang juga bertambah tiga orang. Total sudah enam orang yang dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara pasien positif Covid-19 di Sumut hingga Senin (23/3) tidak bertambah. "Data positif tidak berkembang, tetap dua orang," ucap Riadil.

Sebelumnya diberitakan seorang pasien yang diduga terpapar Covid-19 meninggal dunia di RS Siloam Medan, Senin (23/3). Laki-laki yang tinggal di Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan (bukan Kuala Bekala, seperti berita sebelumnya) ini telah dimakamkan dengan prosedur pasien Covid-19 di Simalingkar B, Medan Tuntungan.

Status pria yang memiliki riwayat perjalanan ke Bandung itu ternyata masih PDP. Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan pun mengonfirmasi meninggalnya seorang pasien PDP di Sumut.

"Satu dari PDP kita meninggal dunia," ucap Alwi.

Alwi memaparkan ODP meningkat 35 persen dari 496 orang menjadi 763 orang. ODP ini diperoleh melalui penyelidikan epidemologi dari kontak erat seluruh pasien yang positif.

"Ini membuktikan bahwa rekan rekan kami di tingkat provinsi dan kabupaten/kota menjalankan epidemologi dengan baik," sebut Alwi.