PDP yang Meninggal Asal Palembang Diketahui Positif Covid-19

Merdeka.com - Seorang laki-laki asal Palembang berusia (54) yang meninggal kemarin pagi diketahui positif mengidap Covid-19. Pria itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang sempat menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang beberapa hari.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, status tersebut berdasarkan hasil laboratorium sampel dan pengumuman juru bicara Covid-19 pusat. PDP telah dimakamkan sesuai prosedur Covid-19.
"Satu spesimen positif dari enam yang dikirim. Secara resmi, Sumsel saya tegaskan baru satu yang resmi terpapar Covid-19," ungkap Deru, Selasa (24/3).
Sementara PDP asal Prabumulih yang juga meninggal pada hari yang sama belum diketahui hasilnya. Pihaknya masih menunggu pengumuman dari pusat atau hasil pemeriksaan sampel.
"Kedua PDP yang meninggal memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Batam," ujarnya.
Dengan adanya pasien positif Corona, Deru meningkatkan status Sumsel menjadi tanggap darurat. Pihaknya akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 100 miliar untuk mengantisipasi kasus ini.
"Kita gunakan kewenangan penggunaan anggaran sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2020," kata dia.
Dia menambahkan, saat ini ada 137 orang dalam pemantauan (ODP) dan 5 PDP di Sumsel. Dirinya mengimbau warga mengintensifkan pola jaga jarak, menghindari kerumunan, dan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan Corona.
"Saya minta tokoh masyarakat dan agama bisa mengajak warga sekitar, ini penting karena kita bekerja dan peduli sesama," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya