Pelabuhan Ferry Juata Laut, Titik Vital dan Sumber PAD Baru Kota Tarakan

Merdeka.com - Meski masuk ke wilayah Kalimantan, sejatinya Kota Tarakan adalah pulau kecil yang terpisah dari daratan besar Borneo. Tak heran sejak zaman dulu, transportasi laut menjadi salah satu andalan kota berjuluk Bumi Paguntaka ini.

Kota Tarakan saat ini menyediakan pelayanan transportasi laut dengan tujuan wilayah lain di Kalimantan Utara dan Tawau, Sabah, Malaysia. Pelabuhan di Tarakan juga melayani transportasi laut ke Jawa dan Sulawesi.

Di Kota Tarakan terdapat 4 pelabuhan utama yakni Pelabuhan Tengkayu I, Pelabuhan Tengkayu II, Pelabuhan Malundung dan Pelabuhan Juata Laut. Pelabuhan Tengkayu I dimanfaatkan sebagai pelabuhan untuk Speed Boat ke wilayah lain di Kalimantan Utara jaraknya dari pusat kota sekitar 1 km, Pelabuhan Tengkayu II digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat barang jarak dari pusat kota hanya 500 m.

Pelabuhan Malundung digunakan sebagai pelabuhan untuk kapal besar tujuan Jawa, Sulawesi dan Malaysia jaraknya dari pusat kota 1,5 km, serta Pelabuhan Juata Laut yang baru saja dibangun digunakan sebagai pelabuhan Ferry jaraknya dari pusat kota adalah 10 km.

Pelabuhan Ferry Juata Laut awalnya merupakan milik Kementerian Perhubungan. Namun aset ini sudah diserahkan kepada Pemerintah Kota Tarakan. Wali Kota Tarakan, Khairul telah menandatangani naskah hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) penyerahan aset dan beberapa sarana penunjang bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Meski demikian untuk pelayanan transportasi laut dan operasional kapal, masih menjadi kewenangan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Feri Indonesia.

Dengan penyerahan aset ini, maka Pemkot Tarakan dapat melakukan perawatan dan pembenahan, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih meningkat. Apalagi Tarakan menjadi daerah penghubung jalur ferry, seperti rute Tarakan-Tana Tidung dan Tarakan-Nunukan.

Kota Tarakan sebagai daerah kepulauan tentu moda transportasi laut menjadi titik vital bagi masyarakat salah satunya pelabuhan kapal ferry. Pelabuhan Ferry Juata Laut ini terletak di Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara. Pelabuhan khusus kapal ferry ini memiliki rute Kabupaten Tanah Tidung dan Kabupaten Nunukan dengan keberangkatan setiap 3 hari sekali.

Penyerahan aset Pelabuhan Ferry Juata Laut ini menjadi peluang sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Tarakan. Oleh karena itu Wali Kota Tarakan, Khairul berkomitmen akan mengelola secara profesional supaya PAD yang dihasilkan juga besar, yang nantinya dapat digunakan untuk membiayai pembangunan. (mdk/hhw)