Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Diduga Merancang Aksi di Indekos

Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Diduga Merancang Aksi di Indekos Ledakan di Polsek Astana Anyar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah indekos di Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Indekos itu diduga Densus 88 dijadikan Agus Sujatno (34) merencanakan aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

"Densus 88 telah menemukan beberapa lokasi/tempat (indekos pelaku) yang diperkirakan terkait dengan persiapan atau perencanaan aksi ini," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Rabu (14/12).

Tim Densus 88 hingga kini masih menyelidiki kasus bom bunuh diri tersebut. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi diduga mengetahui aktivitas di indekos tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Serta memeriksa sejumlah orang yang diduga memiliki informasi terkait peristiwa ini," kata Aswin.

Tiga Hari Berturut-turut, Densus 88 Geledah Indekos di Bandung

Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar diketahui kerap berkunjung ke kosan seorang warga berinisial MFS. Tim Densus 88 Anti Teror pun beberapa kali menggeledah sejumlah kamar di indekos tersebut.

Diketahui, MFS menyewa sebuah kamar indekos yang berlokasi di Jalan Waas, RT 03 RW 01, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Tim densus melakukan penggeledahan pada Minggu (11/12) dan Senin (12/12).

Di kamar tersebut, sejumlah barang dibawa, di antaranya adalah dokumen dalam map. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, MFS berdomisili di Aceh dan baru menyewa kamar selama dua bulan. Aktivitasnya pun jarang diketahui karena kerap pulang malam.

Namun, Ketua RT setempat, Agus Riana mengaku beberapa kali melihat tamu yang masuk ke dalam kamar MFS. Diduga pria tersebut adalah Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

"Beberapa ada tamu yang datang, diduga yang ngebom (Agus, pelaku bom bunuh diri). Datangnya malam hari sekitar pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB," ucap Agus Riana, Selasa (13/12).

"Nah kalau yang ngekos (MFS) memang tidak terlalu dekat, karena jarang berkomunikasi. Pas penggeledahan sudah tidak ada orangnya, mungkin sudah dibawa (Tim Densus 88). Sekarang kamar kosannya sudah bersih," lanjut dia.

Terpisah, tim Densus 88 kembali menggeledah sebuah indekos yang letaknya tidak jauh dari indekos MFS pada Selasa (13/12). Belum diketahui kamar tersebut disewa oleh siapa. Namun, diduga penggeledahan tersebut masih berhubungan dengan kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

Sehari sebelumnya juga, Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah di Kawasan padat penduduk di Jalan Malabar/Karees Kulon, RT 02 RW 05 Keluarahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Rumah tersebut diketahui ditempati oleh pasangan DYS dan FF.

Ketua RW 05, Agus Suherman mengatakan DYS sudah tidak ada di dalam rumah ketika penggeledahan terjadi. Selama tinggal di tengah masyarakat, DYS tidak menunjukan gelagat yang mencurigakan.

"Penggeledahan tadi ada barang yang dibawa (anggota Densus). Kurang jelas sih, ada beberapa seperti pisau dusnya, buku-buku dan surat. Sehari-hari memang pribadinya baik, sosialnya juga baik. Tadi (ketika penggeledahan) kebetulan enggak ada (DYS)," beber dia.

Sementara itu, ratusan siswa SDN 079 Kopo Pajagalan mengikuti trauma healing. Lokasi sekolah tersebut tidak jauh berada di lokasi ledakan bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno.

Salah seorang guru SDN 079 Kopo Pajagalan, Cecep Suryana mengatakan ada sekira 153 siswa kelas I yang mengikuti agenda trauma healing. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan kelurahan.

"Sekarang kelas 1, rabu nanti kelas 2, kelas 3 sampai kelas 6 di sekolah. Dari Kapolrestabes ingin tahu pas kejadian ini kan tidak semua terdampak langsung makanya nanti ada form diisi oleh siswa, nanti dievaluasi oleh psikolog dari polres ini beberapa anak terdampak akan dipandu secara khusus," lanjut dia.

Saat peristiwa bom terjadi, siswa sekolah sedang menjalani ujian sekolah. Semua panik saat mengetahui ledakan yang terdengar adalah bom bunuh diri. Kondisi serupa pun dialami oleh orang tua siswa.

"Ketika tahu ada ledakan bom, jadi chaos. Anak-anak keluar kelas, dan langsung koordinasi agar langsung dijemput orang tua. Guru juga panik dan banyak yang menangis," ucap dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali
Tersangka Teroris S Racik Bom Bunuh Diri Polsek Astananyar di Boyolali

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi

Baca Selengkapnya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis
Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Inisial AAR, Jaringan ISIS dan Residivis

Densus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita

Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?

Pada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Pastikan Tak ada Keterkaitan Penangkapan Terduga Teroris di Jakbar dan Batu
Densus 88 Pastikan Tak ada Keterkaitan Penangkapan Terduga Teroris di Jakbar dan Batu

Densus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Habiburokman Menduga Aksi Polisi Tembak Polisi Pembunuhan Berencana
VIDEO: Panas! Habiburokman Menduga Aksi Polisi Tembak Polisi Pembunuhan Berencana

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut penembakan tersebut merupakan pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Sebelum Ditangkap, Karyawan KAI Diduga Teroris Berencana Serang Mako Brimob dan Markas TNI
Sebelum Ditangkap, Karyawan KAI Diduga Teroris Berencana Serang Mako Brimob dan Markas TNI

Karyawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejagung Beberkan Fakta Terbaru Anggota Densus 88 Diciduk Kuntit Jampidsus
VIDEO: Kejagung Beberkan Fakta Terbaru Anggota Densus 88 Diciduk Kuntit Jampidsus

Ketut Sumedana mengatakan untuk kasus ini telah ditangani oleh masing-masing pimpinan institusi

Baca Selengkapnya