Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Diduga Merancang Aksi di Indekos
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah indekos di Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Indekos itu diduga Densus 88 dijadikan Agus Sujatno (34) merencanakan aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
"Densus 88 telah menemukan beberapa lokasi/tempat (indekos pelaku) yang diperkirakan terkait dengan persiapan atau perencanaan aksi ini," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Rabu (14/12).
Tim Densus 88 hingga kini masih menyelidiki kasus bom bunuh diri tersebut. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi diduga mengetahui aktivitas di indekos tersebut.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
"Serta memeriksa sejumlah orang yang diduga memiliki informasi terkait peristiwa ini," kata Aswin.
Tiga Hari Berturut-turut, Densus 88 Geledah Indekos di Bandung
Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar diketahui kerap berkunjung ke kosan seorang warga berinisial MFS. Tim Densus 88 Anti Teror pun beberapa kali menggeledah sejumlah kamar di indekos tersebut.
Diketahui, MFS menyewa sebuah kamar indekos yang berlokasi di Jalan Waas, RT 03 RW 01, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Tim densus melakukan penggeledahan pada Minggu (11/12) dan Senin (12/12).
Di kamar tersebut, sejumlah barang dibawa, di antaranya adalah dokumen dalam map. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, MFS berdomisili di Aceh dan baru menyewa kamar selama dua bulan. Aktivitasnya pun jarang diketahui karena kerap pulang malam.
Namun, Ketua RT setempat, Agus Riana mengaku beberapa kali melihat tamu yang masuk ke dalam kamar MFS. Diduga pria tersebut adalah Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.
"Beberapa ada tamu yang datang, diduga yang ngebom (Agus, pelaku bom bunuh diri). Datangnya malam hari sekitar pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB," ucap Agus Riana, Selasa (13/12).
"Nah kalau yang ngekos (MFS) memang tidak terlalu dekat, karena jarang berkomunikasi. Pas penggeledahan sudah tidak ada orangnya, mungkin sudah dibawa (Tim Densus 88). Sekarang kamar kosannya sudah bersih," lanjut dia.
Terpisah, tim Densus 88 kembali menggeledah sebuah indekos yang letaknya tidak jauh dari indekos MFS pada Selasa (13/12). Belum diketahui kamar tersebut disewa oleh siapa. Namun, diduga penggeledahan tersebut masih berhubungan dengan kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.
Sehari sebelumnya juga, Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah di Kawasan padat penduduk di Jalan Malabar/Karees Kulon, RT 02 RW 05 Keluarahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Rumah tersebut diketahui ditempati oleh pasangan DYS dan FF.
Ketua RW 05, Agus Suherman mengatakan DYS sudah tidak ada di dalam rumah ketika penggeledahan terjadi. Selama tinggal di tengah masyarakat, DYS tidak menunjukan gelagat yang mencurigakan.
"Penggeledahan tadi ada barang yang dibawa (anggota Densus). Kurang jelas sih, ada beberapa seperti pisau dusnya, buku-buku dan surat. Sehari-hari memang pribadinya baik, sosialnya juga baik. Tadi (ketika penggeledahan) kebetulan enggak ada (DYS)," beber dia.
Sementara itu, ratusan siswa SDN 079 Kopo Pajagalan mengikuti trauma healing. Lokasi sekolah tersebut tidak jauh berada di lokasi ledakan bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno.
Salah seorang guru SDN 079 Kopo Pajagalan, Cecep Suryana mengatakan ada sekira 153 siswa kelas I yang mengikuti agenda trauma healing. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan kelurahan.
"Sekarang kelas 1, rabu nanti kelas 2, kelas 3 sampai kelas 6 di sekolah. Dari Kapolrestabes ingin tahu pas kejadian ini kan tidak semua terdampak langsung makanya nanti ada form diisi oleh siswa, nanti dievaluasi oleh psikolog dari polres ini beberapa anak terdampak akan dipandu secara khusus," lanjut dia.
Saat peristiwa bom terjadi, siswa sekolah sedang menjalani ujian sekolah. Semua panik saat mengetahui ledakan yang terdengar adalah bom bunuh diri. Kondisi serupa pun dialami oleh orang tua siswa.
"Ketika tahu ada ledakan bom, jadi chaos. Anak-anak keluar kelas, dan langsung koordinasi agar langsung dijemput orang tua. Guru juga panik dan banyak yang menangis," ucap dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut penembakan tersebut merupakan pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaKaryawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob
Baca SelengkapnyaKetut Sumedana mengatakan untuk kasus ini telah ditangani oleh masing-masing pimpinan institusi
Baca Selengkapnya