Pemberhentian Operasional KA Jarak Jauh di Sumsel Diperpanjang Hingga 31 Juli

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali memperpanjang pemberhentian operasional lima perjalanan kereta api jarak jauh dari dan menuju Stasiun Palembang hingga 31 Juli 2020. Kebijakan ini diambil lantaran terus bertambahnya jumlah kasus Covid-19.
Manager Humas PT KAI Divisi Regional III Palembang, Aida Suryanti, mengungkapkan kereta api yang dilakukan penghentian operasional sementara KA Prabujaya, Limeks Sriwijaya, Sindang Marga, Serelo, dan Rajabasa dengan rute Tanjung Karang-Kertapati, Prabumulih-Kertapati, dan Lubuklinggau-Kertapati.
"Penghentian operasional perjalanan KA jarak jauh dari dan menuju Stasiun Kertapati Palembang diperpanjang sampai 31 Juli 2020. Pertimbangan kami karena situasi tingkat penyebaran Covid-19 masih bertambah, kami mohon maaf akibat pembatalan perjalanan ini," ungkap Aida, Senin (6/7).
Sambil menunggu operasional kembali, PT KAI menyiapkan pelayanan dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru. Sehingga pelayanan maksimal akan diberikan kepada pengguna jasa transportasi itu ketika kembali beroperasi.
"Jika pada saat kereta api jarak jauh kembali beroperasi, protokol pemutusan rantai penyebaran Covid-19 tetap berjalan dengan baik," kata dia.
Selain kereta api jarak jauh, operasional light rel transit (LRT) Sumsel juga dilakukan perubahan pola dari 26 menjadi 22 perjalanan per hari. Hal ini dilakukan dalam rangka penyempurnaan pengaplikasian sistem ETCS (European Train Control System) yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan perjalanan.
"LRT Sumsel beroperasi dari pukul 08.04 WIB-15.41 WIB dengan penerapan fase kebiasaan baru dengan memakai masker, jaga jarak, suhu tubuh tidak melebihi 37,3 celcius, menggunakan baju lengan panjang atau jaket untuk menghindari terjadinya sentuhan dengan penumpang lain, dan tidak berbicara selama dalam perjalanan agar tidak terjadi droplet," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya