Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembobol tiket.com ditangkap, lulusan SD & belajar hacking otodidak

Pembobol tiket.com ditangkap, lulusan SD & belajar hacking otodidak Hacker. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Cyber Bareskrim Polri berhasil menangkap Sultan Haikal. Pimpinan kelompok Gantengers Crew ini adalah pelaku pembobol situs-situs online, salah satunya tiket.com.

Haikal yang merupakan otak pembobol situs-situs 'pencetak' uang itu ditangkap petugas Bareskrim Polri di rumah orangtuanya, di Perumahan Pesona Gintung Residen, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3).

Kuasa hukum Haikal, Ramdan Alamsyah mengatakan Haikal mempelajari ilmu hacking sejak SMP. Hal itu dipelajarinya secara otodidak.

"Dia (Haikal) belajar itu sejak SMP secara otodidak, tidak ada guru tidak ada murid, jadi otodidak saja," kata Ramdan saat dihubungi melalui telepon, Kamis.

Menurutnya, ilmu hacking tersebut dipelajari Haikal melalui internet. "Ya. Mereka berselancar di internet. Emang sendiri enggak ada gurunya," katanya.

Dia mengatakan Sultan Haikal tidak sempat menyelesaikan sekolahnya di SMP. Ketika dikonfirmasi apakah itu disebabkan latar belakang ekonomi keluarga Haikal, Ramdan mengatakan bahwa secara ekonomi, keluarga Haikal tergolong mampu.

"Latar belakang keluarganya mampu cuma anak ini, enggak mau sekolah, karena memang, kalau untuk sekolah mampu, keluarganya mampu, tapi memang anak ini beda dengan kakak-kakaknya," tutupnya.

Sebelumnya, petugas Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri menangkap tiga orang diduga pelaku pembobol situs-situs online. Dari hasil membobol situs online salah satunya tiket.com, MKU, AI, dan MTN meraup keuntungan hingga Rp 1 miliar.

Saat itu Haikal masih diburu polisi. Selain sebagai pembobol situs, dari hasil pemeriksaan, Haikal juga disebut sebagai pihak yang menerima aliran dana dari hasil membobol situs tersebut. Bahkan, Haikal juga disebut sebagai orang yang paling banyak menerima uang dari hasil pembobolan itu.

"Separuh untuk pembobolnya, separuh menerus kan pintu yang terbuka," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/3).

Rikwanto menyebutkan lokasi Haikal berbeda dengan tiga pelaku ditangkap di wilayah Kalimantan Timur. Haikal berdomisili di Jakarta. Mereka mengenal satu sama lain melalui jejaring sosial Facebook.

"Tiga orang ini ditangkap di Kalimantan Timur, hackernya di Jakarta. Mereka berteman lewat Facebook karena hobi yang sama yaitu main game," tuntas Rikwanto.

Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 46 ayat 1, 2, 3, Pasal 30 ayat 1,2,3 dan Pasal 51 ayat 1 dan 2 Undang-undang ITE. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol
Bukan Cuma Polsek Setiabudi Diretas, Mahasiswa Ini Juga Pernah Hack Bank hingga Kantor Pinjol

Pelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Terorisme di Batu Malang Belajar Rakit Bom dari Internet
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Terorisme di Batu Malang Belajar Rakit Bom dari Internet

Tersangka membeli bahan peledak menggunakan tabungan uang jajan yang didapat dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel
Nomor dan Alamat Polsek Setiabudi Direstas, Pelakunya Mahasiswa asal Sumsel

Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian

Baca Selengkapnya
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah

Hanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 4 Orang untuk Dalami Peran Pelajar Terduga Teroris di Batu
Densus 88 Tangkap 4 Orang untuk Dalami Peran Pelajar Terduga Teroris di Batu

Densus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.

Baca Selengkapnya
Peretas Server Smartfren Belajar Jadi Hacker Otodidak
Peretas Server Smartfren Belajar Jadi Hacker Otodidak

Aksi SH terbongkar dengan modus melakukan top up pulsa dengan nilai Rp4.350.000 secara ilegal.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Remaja Teroris Malang Putuskan Bom Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi
VIDEO: Kronologi Remaja Teroris Malang Putuskan Bom Bunuh Diri Sebelum Ditangkap Polisi

Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK

Baca Selengkapnya
Remaja Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Peledak Hasil Nabung Uang Jajan dari Orang Tua
Remaja Terduga Teroris di Malang Beli Bahan Peledak Hasil Nabung Uang Jajan dari Orang Tua

remaja berusia 19 tahun itu bisa membeli bahan peledak dan kimia untuk merakit bom dari hasil menabung

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak

Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak

Baca Selengkapnya
Orangtua Pelajar di Batu Tahu Anaknya Merakit Bom, Beli Bahan Peledak dari Tabungan Uang Jajan
Orangtua Pelajar di Batu Tahu Anaknya Merakit Bom, Beli Bahan Peledak dari Tabungan Uang Jajan

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Tak Terlibat, Orang Tua Terduga Teroris Remaja di Malang Dipulangkan Densus 88
Tak Terlibat, Orang Tua Terduga Teroris Remaja di Malang Dipulangkan Densus 88

Penyidik menyatakan belum ada kesimpulan keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya