Pembunuhan di Rumah Mewah BSD, Polisi Temukan Kapak & Korek Api Bentuk Pistol
Merdeka.com - Kapak dan korek api berbentuk pistol ditemukan Polisi dari rumah pasangan suami istri korban pembunuhan di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Tangerang Selatan. Polisi belum dapat memastikan, barang yang hilang dari lokasi rumah mewah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra menerangkan, telah berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial, K, WNA asal Jerman dan istrinya N, WNI.
"Dari TKP kita mendapatkan beberapa barang bukti, ada senjata sebenarnya korek api menyerupai senjata, dan kapak yang diduga digunakan untuk melakukan hal itu (pembunuhan),” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra di Mapolres Tangsel, Sabtu (13/3).
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? “Bukan OTT, hanya penggeledahan. Yang disita uang pecahan Rp20 ribuan. Diperkirakan sekitar Rp300-an (juta),“ terangnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan saat penggeledahan? Dilaporkan bahwa satuan tugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Muara Enim dan Polda Sumatra Selatan menggeledah rumah itu untuk mencari barang bukti.
-
Dimana rumah tersebut berada? Bagian samping rumah ini sering disorot karena lokasinya yang berada di pojok, sehingga banyak yang menganggapnya sebagai lokasi yang strategis.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
Angga memastikan, kedua korban yang tewas akibat dibunuh pelaku yang masih dalam pengejaran polisi. Korban ditemukan mengalami sejumlah luka serius pada bagian tubuh dan leher. Meski demikian, polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit guna kepastian luka yang dialami pasutri tersebut hingga meregang nyawa.
"Untuk luka kita harus bicara berdasarkan fakta, harus tunggu hasil autopsi, tapi kalau kasat mata memang ada luka beberapa. Bagian parah di bagian bawah leher," ucapnya.
Dari lokasi kejadian, polisi menduga tidak ada barang yang hilang dari rumah korban. Namun, saat ini polisi masih fokus mengejar terduga pelaku, yang telah berhasil diidentifikasi.
"Barang hilang sementara belum ada setelah kita cek," jelas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, polisi juga masih mendalami pistol yang digunakan oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggeledah kontrakan R, seorang ibu yang melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnya