Pembunuhan di Rumah Mewah BSD, Polisi Temukan Kapak & Korek Api Bentuk Pistol
Merdeka.com - Kapak dan korek api berbentuk pistol ditemukan Polisi dari rumah pasangan suami istri korban pembunuhan di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Tangerang Selatan. Polisi belum dapat memastikan, barang yang hilang dari lokasi rumah mewah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra menerangkan, telah berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial, K, WNA asal Jerman dan istrinya N, WNI.
"Dari TKP kita mendapatkan beberapa barang bukti, ada senjata sebenarnya korek api menyerupai senjata, dan kapak yang diduga digunakan untuk melakukan hal itu (pembunuhan),” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra di Mapolres Tangsel, Sabtu (13/3).
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Angga memastikan, kedua korban yang tewas akibat dibunuh pelaku yang masih dalam pengejaran polisi. Korban ditemukan mengalami sejumlah luka serius pada bagian tubuh dan leher. Meski demikian, polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit guna kepastian luka yang dialami pasutri tersebut hingga meregang nyawa.
"Untuk luka kita harus bicara berdasarkan fakta, harus tunggu hasil autopsi, tapi kalau kasat mata memang ada luka beberapa. Bagian parah di bagian bawah leher," ucapnya.
Dari lokasi kejadian, polisi menduga tidak ada barang yang hilang dari rumah korban. Namun, saat ini polisi masih fokus mengejar terduga pelaku, yang telah berhasil diidentifikasi.
"Barang hilang sementara belum ada setelah kita cek," jelas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaPasangan dikenal warga setempat baik itu ditemukan tewas dalam rumah dengan posisi berjauhan.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca Selengkapnya