Pembunuhan nenek Lim, polisi cocokkan alibi Suhawi dengan bukti di TKP

Merdeka.com - Suhawi (33) telah rampung diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Utara. Kepada penyidik, Suhawi mengaku melihat pelaku yang menghabisi nenek Lim Tjio Hiu (66), tak lain adalah ibunya dengan sadis.
Mendiang nenek Lim tewas mengenaskan usai dibunuh pelaku di rumahnya Kompleks Villa Kapuk Mas, Blok H5, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (26/7). Dalam peristiwa itu, Suhawi yang ada di lokasi selamat dari pembunuhan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief mengatakan akan mencocokkan keterangan atau alibi Suhawi dengan alat bukti di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ada keterangan dari yang bersangkutan (Suhawi) tentang apa yang dia alami tapi kan kita juga harus kroscek, betul enggak keterangan yang disampaikan," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/8).
"Kita harus kroscek keterangan-keterangan itu dengan saksi-saksi yang lain, alibinya betul apa tidak, keterangan yang bersangkutan itu cocok enggak dengan alat bukti yang ada di TKP. Itu masih kita tunggu," sambungnya.
Segala kemungkinan, katanya, bisa terjadi. Termasuk, dugaan Suhawi jadi salah satu pelaku dalam peristiwa itu.
"Kemungkinan masih ada aja. Makanya kita nggak berani bilang apa-apa. Karena kemungkinan masih sangat luas," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satu keluarga jadi korban penganiayaan orang tidak dikenal di sebuah rumah Villa Kapuk Mas blok H 5 Penjaringan, Jakarta Utara. Seorang ibu berinisial S (66) ditemukan sudah tidak bernyawa dan tergeletak di atas sofa rumah, Kamis (26/7) malam.
Sedangkan, posisi sang anak ada di lantai dan berlumuran darah. Saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya