Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah butuh alumni perguruan tinggi untuk turut membangun desa

Pemerintah butuh alumni perguruan tinggi untuk turut membangun desa Eko Putro Sandjojo di Seminar Nasional Politeknik Medan di kampus Universitas Sumatera Utara. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, menilai bahwa para alumni perguruan tinggi di seluruh Indonesia berpeluang untuk menjadi tenaga siap pakai yang diperlukan dalam pembangunan desa.

"Pemerintah saat ini tengah membangun infrastruktur yang sangat masif dan sangat besar di seluruh Indonesia. Seperti pembangunan jalan tol, jembatan, saluran irigasi, bendungan dan lain-lain. Pembangunan itu membutuhkan tenaga siap pakai seperti dari jurusan teknik sipil," kata Eko usai menghadiri acara Seminar Nasional Politeknik Medan di kampus Universitas Sumatera Utara, Medan, Sabtu (23/9).

Menurutnya, Kemendes PDTT siap memfasilitasi sejumlah perusahaan dan perbankan baik swasta maupun BUMN untuk dapat menyerap seluruh tenaga alumni dari sejumlah perguruan tinggi yang memiliki keahlian terutama dalam membangun desa.

"Dengan adanya sejumlah peluang yang ada, mudah-mudahan mereka bisa langsung menangkap peluang itu. Kita akan bantu menjadi penghubung dengan dunia usaha dan BUMN supaya keahlian para alumni bisa langsung diserap," katanya.

eko putro sandjojo di seminar nasional politeknik medan di kampus universitas sumatera utara

Eko Putro Sandjojo di Seminar Nasional Politeknik Medan di kampus Universitas Sumatera Utara ©2017 Merdeka.com

Eko menambahkan bahwa pemerintah sudah memiliki program perguruan tinggi untuk desa (pertides) yang tugasnya untuk menyeleksi pendamping desa dan melakukan KKN tematik. Sejauh ini, pendamping desa sudah diserahkan untuk pemilihannya ke provinsi yang bekerja sama dengan perguruan tinggi. Bukan hanya menyeleksi tapi juga bisa memanfaatkan tenaga-tenaga dari universitas untuk menjadi pendamping desa.

Sedangkan untuk program KKN tematik, pertides pada tahun lalu telah mengirimkan lebih dari 75 ribu untuk melakukan KKN tematik ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Untuk membantu membuat jembatan, saluran irigasi, administrasi desa dan lain-lain.

"Dengan adanya peran dari pertides, diharapkan dapat mengubah status desa sangat tertinggal atau tertinggal menjadi desa berkembang atau desa berkembang menjadi desa mandiri," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP