Pemerkosa wanita di Terminal Waena ditangkap saat memakai celana
Merdeka.com - TO (39), pelaku pemerkosaan wanita di terminal sementara jurusan Waena-Sentani, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, ditangkap saat sedang mengenakan celana. Pelaku tak melawan saat diringkus jajaran Kepolisian Sub Sektor Heram, Polres Jayapura Kota, Papua.
"TO (39) ditangkap pada Minggu (11/6) siang usai memperkosa salah satu warga BTN Kampkey Abepura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Senin (12/6). Dikutip dari Antara.
Kasus ini terungkap setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat ke Pos Polsub Sektor Heram bahwa telah terjadi kasus pemerkosaan di terminal sementara jurusan Waena-Sentani, di Kelurahan Waena.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Atas laporan tersebut personel Polsub Sektor Heram bersama anggota BKO Dalmas Polda Papua langsung menuju ke tempat yang dimaksud, dan mendapati korban dalam keadaan tidak berbusana sedangkan pelaku sudah memakai celana," katanya.
Selanjutnya korban dan pelaku dibawa ke Pos Polsubsektor Heram untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
"Di tangan pelaku, personel berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dan dari hasil pengakuan pelaku, aksi tersebut dilakukan bersama rekannya FY yang sudah terlebih dahulu melarikan diri setelah mendengar polisi datang ke TKP," katanya.
Polisi masih memburu FY. Petugas imbau agar warga berhati-hati dalam beraktivitas, lebih mawas diri, terutama kaum perempuan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menaikkan status kasus kawin tangkap dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca SelengkapnyaDua tersangka pembunuh aktivis perempuan Papua, Michael Kurisi Doga, diterbangkan dari Jayapura menuju Wamena, Kamis (1/2). Mereka diserahkan ke Kejari Wamena.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya