Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab dan Pemkot Tangerang Barter Aset Tanah dan Bangunan Senilai Miliaran Rupiah

Pemkab dan Pemkot Tangerang Barter Aset Tanah dan Bangunan Senilai Miliaran Rupiah Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli daftar KPU. ©2018 Merdeka.com/kirom

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menyerahkan 56 aset lahan dan bangunan kepada Pemerintah Kota Tangerang. Hingga saat ini, pelepasan aset lahan dan bangunan itu masih terkendala persoalan dan tahapan proses yang panjang.

"56 bidang aset itu harus di cek satu-satu, butuh waktu. Belum harus ke Badan Pertanahan Negara (BPN), ada tahapan-tahapan yang harus dilewati," terang Bupati Tangerang A Zaki Iskandar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (21/8).

Diungkapkannya, 56 aset berupa lahan dan bangunan yang akan diserahkan dari Pemkab ke Pemkot Tangerang itu ditaksir memiliki nilai ekonomi hingga Rp300 miliar.

Selain itu Pemkab Tangerang juga akan menerima tujuh aset senilai Rp6 miliar dari Pemkot Tangerang.

Dengan serah terima aset tersebut, nantinya setiap bidang lahan dan bangunan akan sesuai titik lokasi dan kepemilikannya.

Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar mengakui, lamanya penyerahan aset-aset tersebut, karena berbagai proses yang harus dilewati, seperti konsultasi ke DPRD. Sementara saat ini DPRD juga masih menunggu masa pergantian anggota.

"Kabupaten Tangerang insha Allah pelantikannya Jumat 23 Agustus 2019. Kota Tangerang sendiri baru pelantikan DPRD 2 September 2019. Intinya semuanya hampir final, tinggal DPRD karena ada beberapa hal yang perlu dibahas," ungkap dia.

Namun begitu, kedua belah pihak yakni Pemkab dan Pemkot Tangerang sama-sama mengingingkan penyelesaian aset pada dua objek administrasi pemerintah daerah ini bisa segera rampung.

"Jadi yang penting selama kepemimpinan saya dan Pak Arief, banyak PR dari zaman dulu akan segera kita selesaikan. Seperti aset dan batas wilayah," terang Zaki.

Secara rinci, ke-56 aset lahan dan bangunan yang akan diserahkan ke Pemkot Tangerang, di antaranya adalah Stadion Benteng dan bangunan-bangunan perkantoran yang ada di wilayah Cikokol. Sementara, Kota Tangerang akan menyerahkan kepada Pemkab seperti TPA Jatiwaringin.

"TPA Jatiwaringin itu bantuan dari EDP yang belum dimanfaatkan. Lebih baik kabupaten yang manfaatkan, karena ke depannya akan kita rencanakan bangun tempat pemusnahan di TPA itu," ucap Zaki.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, penyerahan aset ini ada masalah di administrasi. Pihak kabupaten meminta adanya tambahan aset yang akan diberikan nantinya.

"Iya tadi ada masalah administrasi tambahan yang ingin diminta pihak kabupaten, nanti perlu kita konsultasikan ke pihak DPRD. Mudah-mudahan ini segera kita bisa selesaikan dalam rangka menunjang pembangunan yang ada di kabupaten dan kebutuhan pembangunan di kota. Karena, aset-aset ini sudah cukup lama jadi PR bersama," ujar Arief.

Arief menambahkan, kunjungan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar selain membahas aset, juga mensinkronisasi tata ruang dan membahas air bersih.

"Selain itu juga bahas jaringan jalan termasuk di Kota Tangerang dampak dari adanya pembangunan yang menyebabkan truk tanah berlalu lalang. Beliau (Zaki) menyarankan supaya sinkron dengan apa yang sedang dilakukan oleh kabupaten supaya tidak menggangu masyarakat," ungkap Arief.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas BLBI Kembali Sita Aset Properti di Provinsi Banten dan Kalsel, Nilainya Tembus Rp48,8 Miliar
Satgas BLBI Kembali Sita Aset Properti di Provinsi Banten dan Kalsel, Nilainya Tembus Rp48,8 Miliar

Satgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Menteri ATR/BPN Minta Peran Aktif Pemda dalam Proses Sertifikasi Aset
Menteri ATR/BPN Minta Peran Aktif Pemda dalam Proses Sertifikasi Aset

Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertipikasi tanah aset

Baca Selengkapnya
Aset Milik Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Kemenkeu: Dikira Barang Bermasalah
Aset Milik Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku Dilelang, Kemenkeu: Dikira Barang Bermasalah

Meski begitu pemerintah telah mempertimbangkan agar aset Tommy itu bisa dibeli oleh institusi.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Kemenko Polhukam Serahkan PSP Aset Eks BLBI ke-9 Lembaga Senilai Rp2,77 T, Berikut Rinciannya
Kemenko Polhukam Serahkan PSP Aset Eks BLBI ke-9 Lembaga Senilai Rp2,77 T, Berikut Rinciannya

Serah terima PSP dan berita acara yang ditandatangani pada hari ini mencapai Rp2,77 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Ingatkan Percepatan Program Strategis Nasional Butuh Partisipasi Aktif Semua Pihak
Menteri Hadi Ingatkan Percepatan Program Strategis Nasional Butuh Partisipasi Aktif Semua Pihak

Untuk mempercepat PSN dilakukan pendatanganan 51 perjanjian kerja sama.

Baca Selengkapnya
Ada Investor dan Status Tanah Belum Jelas di Balik Pengunduran Kepala Otorita IKN
Ada Investor dan Status Tanah Belum Jelas di Balik Pengunduran Kepala Otorita IKN

Basuki menjelaskan duduk persoalan pembangunan IKN saat ini

Baca Selengkapnya
Jokowi Atur Proses Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Proyek IKN
Jokowi Atur Proses Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Proyek IKN

Adapun ADP merupakan tanah di wilayah IKN yang tak terkait dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Masa Kerja Satgas BLBI Diperpanjang, Total Aset yang Sudah Disita Capai Rp38,2 T Sejak 2021
Masa Kerja Satgas BLBI Diperpanjang, Total Aset yang Sudah Disita Capai Rp38,2 T Sejak 2021

""Sejak BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI mencapai Rp38,2 triliun," kata Menko Hadi

Baca Selengkapnya
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah

AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah
Tak Kunjung Laku, Proyek Tol Getaci Kembali Dilelang Pemerintah

Pengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.

Baca Selengkapnya