Pemkab Kukar Prioritaskan Perawatan Gedung Diklat Kepegawaian Bukit Raya
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan tenaga kerja daerah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan tenaga kerja daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, memastikan bahwa Gedung Pusat Diklat Kepegawaian Bukit Raya di Tenggarong Seberang akan mendapatkan perhatian khusus melalui program perawatan yang sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2024.
“Dua bulan lalu, saya sudah tinjau langsung kondisi gedung ini. Akhirnya, kami masukkan anggaran untuk perawatan di APBD Perubahan 2024,” kata Sunggono.
Perawatan yang direncanakan akan difokuskan pada perbaikan fisik gedung, ruang pelatihan, serta peningkatan daya listrik agar dapat mendukung berbagai pelatihan teknis.
Sunggono juga menegaskan bahwa jika masih ada kebutuhan yang belum terpenuhi, pihaknya akan kembali menganggarkan di APBD Murni 2025.
“Selain perbaikan gedung dan ruang pelatihan, kami juga akan memperhatikan kebutuhan air dan infrastruktur pendukung lainnya, sehingga fasilitas ini benar-benar layak untuk digunakan dalam pelatihan kerja,” jelas Sunggono.
Selain pelatihan pengelasan, Disnakertrans Kukar berencana mengadakan berbagai pelatihan lain yang menyesuaikan kebutuhan pasar tenaga kerja.
.“Kami akan terus melakukan evaluasi dan menambahkan pelatihan berbasis keahlian lainnya, termasuk bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Samarinda jika dibutuhkan,” tambahnya.
Pemanfaatan Gedung Diklat Kepegawaian Bukit Raya sebagai pusat pelatihan kerja sejalan dengan visi Pemkab Kukar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat pelatihan unggulan yang dapat mencetak tenaga kerja terampil di berbagai bidang, terutama yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal maupun nasional.
Sunggono menekankan bahwa pembangunan SDM merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung pembangunan daerah.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kukar memiliki akses yang memadai untuk meningkatkan keterampilan, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Program pelatihan yang dilaksanakan di Gedung Diklat Bukit Raya tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga dirancang agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis.
Dengan demikian, lulusan pelatihan diharapkan lebih mudah mendapatkan pekerjaan, baik di sektor lokal maupun nasional.
Pemkab Kukar berharap, dengan adanya fasilitas pelatihan kerja yang memadai, masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kita harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan pasar tenaga kerja. Dengan fasilitas ini, kita berharap bisa mencetak tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap bersaing di era globalisasi,” pungkas Sunggono.