Pemkot Bekasi pangkas anggaran pendidikan hingga Rp 1 triliun

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengurangi anggaran untuk pendidikan di wilayahnya hingga Rp 1 triliun lebih pada 2017. Hal ini dikarenakan adanya pengambil alihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK Negeri ke Provinsi, Jawa Barat.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Dedet Kusmayadi mengatakan, tahun ini lembaganya mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp 300 miliar dari APBD. Jumlah itu turun jauh dari tahun lalu yang mencapai Rp 1,391 triliun.
"Perpindahan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK Negeri berpengaruh terhadap anggaran," kata Dedet, Selasa (10/1).
Dia mengatakan, biasanya pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk biaya operasional sekolah kepada siswa sebesar Rp 170 ribu per siswa setiap bulan. Sedangkan, jumlah siswa di SMA/SMK Negeri diperkirakan mencapai 36 ribu lebih, terdiri dari 15 SMK, dan 23 SMA.
"Tunjangan untuk tenaga pendidik sebesar Rp 3 juta juga dihapus, karena statusnya sudah menjadi pegawai provinsi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, anggaran untuk pengadaan meubeler ataupun biaya rehabilitasi untuk sekolah juga diambil alih oleh provinsi. Dengan pengambil alihan kewenangan itu otomatis mengurangi beban anggaran daerah.
"Beban anggaran sekarang hanya untuk SD dan SMP. Tahun ini kami akan fokus untuk pengadaan meubeler," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya