Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bogor Upayakan Perpanjang Operasional Rumah Sakit Lapangan

Pemkot Bogor Upayakan Perpanjang Operasional Rumah Sakit Lapangan Wali Kota Bogor Bima Arya memantau vaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor mengupayakan perpanjangan operasional Rumah Sakit Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor yang dibiayai oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan kontraknya akan berakhir pada Minggu, 18 April 2021.

"Saya menginginkan agar operasional RS Lapangan tetap dilanjutkan. Paling tidak untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua, pada bulan Ramadan dan Lebaran," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (13/4).

Menurutnya, Pemerintah Kota Bogor saat ini sedang membangun komunikasi dengan BNPB.

Orang lain juga bertanya?

"Informasi dari Kepala BNPB menyebutkan, untuk operasional RS Lapangan dananya sudah habis, tapi kemungkinan bisa dikucurkan lagi. Ini tergantung pada hasil review laporan keuangannya," ujarnya.

Karena itu, Inspektorat Kota Bogor saat ini sedang mereview laporan keuangan RS Lapangan Kota Bogor dan hasilnya akan disampaikan ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Hasil dari BPKP akan kami sampaikan ke BNPB. Semoga dalam sepekan ke depan ada kejelasannya," terangnya seperti dilansir dari Antara.

Bima Arya juga menyatakan, mengkhawatirkan munculnya lonjakan kasus COVID-19 gelombang kedua. Pertimbangannya, di satu sisi menghadapi bulan Ramadhan dan libur Lebaran dan di sisi lain distribusi vaksin dari pemerintah pusat masih ada kendala.

"Karena itu, daerah harus mengantisipasinya, termasuk tetap mengoperasionalkan RS Lapangan," jelasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara RS Lapangan Kota Bogor, Armein Sjuhari Rowi, mengatakan, tenaga kesehatan yang bekerja di RS Lapangan kontraknya selesai sampai 18 April 2021.

Menurut Armen, pengelola RS Lapangan menunggu perkembangan dari Pemerintah Kota Bogor, tapi operasional rumah sakit masih berjalan. Namun, tenaga kesehatan yang bekerja akan dikurangi jumlahnya.

Kalau sebelumnya, pada Januari hingga April ada sebanyak 225 orang tenaga kesehatan, maka setelah April kemungkinan hanya 110 orang tenaga kesehatan. "Pengurangan jumlah tenaga kesehatan ini juga disesuaikan dengan penularan COVID-19 yang trennya menurun di Kota Bogor," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara RS Lapangan Kota Bogor, Armein Sjuhari Rowi, mengatakan, tenaga kesehatan yang bekerja di RS Lapangan kontraknya selesai sampai 18 April 2021.

Menurut Armen, pengelola RS Lapangan menunggu perkembangan dari Pemerintah Kota Bogor, tapi operasional rumah sakit masih berjalan. Namun, tenaga kesehatan yang bekerja akan dikurangi jumlahnya.

Kalau sebelumnya, pada Januari hingga April ada sebanyak 225 orang tenaga kesehatan, maka setelah April kemungkinan hanya 110 orang tenaga kesehatan. "Pengurangan jumlah tenaga kesehatan ini juga disesuaikan dengan penularan COVID-19 yang trennya menurun di Kota Bogor," katanya.

RS Lapangan Kota Bogor sejak beroperasi pada 18 April 2021 hingga Minggu (11/4), telah merawat sebanyak 343 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 280 pasien dinyatakan telah sembuh, 33 pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk perawatan lebih intensif, dan 13 pasien keluar atas permintaan sendiri (APS).

RS Lapangan Kota Bogor, pada Selasa hari ini, merawat delapan pasien yakni dua perempuan dan enam laki-laki. Kedelapan pasien tersebut, lima orang dari Kota Bogor, satu orang dari Kabupaten Bogor, serta dua orang dari luar Bogor.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud
Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud

Pembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan dengan Pemkot Balikpapan dalam Program JKN
Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan dengan Pemkot Balikpapan dalam Program JKN

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bertemu Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Baca Selengkapnya
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan

Kebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Serius Pak Bas Mencatat di Buku saat Jokowi Bicara
VIDEO: Wajah Serius Pak Bas Mencatat di Buku saat Jokowi Bicara

Presiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Bali Siaga Kekeringan Selama 14 Hari, Waspada Krisis Air Bersih & Karhutla
Bali Siaga Kekeringan Selama 14 Hari, Waspada Krisis Air Bersih & Karhutla

tatus siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi.

Baca Selengkapnya
Jalankan Amanat Kementerian BUMN soal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Ini Dilakukan PTPN III
Jalankan Amanat Kementerian BUMN soal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Ini Dilakukan PTPN III

Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat di lingkungan sekitar yayasan.

Baca Selengkapnya
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Tinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan

Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti Pakai Lumpur dan Hujan Buatan
Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti Pakai Lumpur dan Hujan Buatan

Dari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Dua Pekan usai Gempa Kabupaten Bandung

700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teka-Teki Kode Tersangka Pungli Rutan KPK Dibongkar 'Banjir-Kandang Burung'
VIDEO: Teka-Teki Kode Tersangka Pungli Rutan KPK Dibongkar 'Banjir-Kandang Burung'

Presiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai

Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.

Baca Selengkapnya