Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Langsa Tidak Punya Anggaran untuk Bayar Insentif Nakes

Pemkot Langsa Tidak Punya Anggaran untuk Bayar Insentif Nakes Ilustrasi. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pemerintah Kota Langsa mengaku tidak memiliki anggaran lagi untuk membayar insentif tenaga kesehatan (nakes). Pemerintah setempat terpaksa mengadu ke Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk mencari solusi.

Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid mengatakan, belum dibayarnya insentif nakes karena daerah itu tidak lagi memiliki anggaran akibat dua kali adanya pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp50 miliar. Dana tersebut awalnya direncanakan untuk membayar insentif nakes.

Pemerintah Langsa pun sempat ditegur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena belum membayar insentif nakes selama 6 bulan.

"Jadi Langsa membutuhkan bantuan keuangan dari provinsi sekitar Rp30 miliar, yang di antaranya untuk dipakai membayar insentif tenaga medis," kata Marzuki Hamid, Jumat (10/9).

Menanggapi permintaan pemerintah Kota Langsa itu, Gubernur Aceh mengatakan sudah menyampaikan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Aceh bahwa pemerintah Aceh setuju untuk membantu kabupaten/kota.

"Namun harus dengan tiga syarat. Pertama adalah sesuai dengan perundang-undangan dan ruang fiskal tersedia," ujarnya.

Nova menyebut jika dua persyaratan itu tercukupi Pemerintah Aceh siap membantu Langsa dan kabupaten/kota lain.

"Syarat ketiga, mekanismenya harus melalui APBA perubahan. Di level kebijakan kita sudah bicara. Ketika masuk ke teknis ya tiga syarat itu harus tercukupi dulu. Jika tercukupi kita bantu," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP