Pemkot Malang Luncurkan Bilik Sikat Corona
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meluncurkan SiCo (Sikat Corona), sebuah alat yang didesain untuk mensterilkan orang atau manusia. Bilik screening yang menyemprotan disinfectan ini berfungsi mematikan atau mengantisipasi bakteri.
"Alat ini saya beri nama Sico (Sikat Corona), nanti berfungsi menyemprotkan kabut atau uap disinfektan ke tubuh manusia. Alat ini kerangkanya diproduksi oleh mahasiswa FT UB, cairannya disiapkan Dinkes," kata Wali Kota Malang Sutiaji dalam rilisnya, Kamis (19/3).
Ide alat itu, kata Sutiaji, berawal dari perbincangan dengan Tim Percepatan Pembangunan yang dimotori mantan Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof M. Bisri. Ia ingin membuat alat untuk mematikan bakteri di perkantoran-perkantoran maupun ruang publik guna mengefektifkan pencegahan penyebaran Covid-19.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Aplikasi apa yang dimiliki Kota Tegal? Entah apa yang dipikirkan pemerintah Kota Tegal saat memberikan nama aplikasinya ini. Dedi sendiri adalah mantan walikota Tegal. Nah kepanjangan dari aplikasi ini adalah Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan.
-
Siapa yang meluncurkan aplikasi Si-Denakwangi di Banyuwangi? Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk juga meluncurkan inovasi Si-Denakwangi, akronim Aplikasi Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Kabupaten Banyuwangi.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Gayung pun bersambut, maka tim meminta Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) untuk mendesain alat tersebut. Sehingga alat secara cepat dituntaskan dan rencana efektif digunakan Jumat (20/3) mendatang.
"Semua pihak gotong royong, bergerak cepat, maka minggu ini kita produksi 50 unit dan di tahap awal akan dipasang 20 unit di titik-titik keramaian dan pelayanan di Kota Malang," jelasnya.
Selain itu, Pemkot Malang juga segera melaunching aplikasi Malang Corona Detector. Aplikasi didesain untuk mengumpulkan databased warga yang beresiko Covid-19 dan memudahkan tracking. Serta sebagai deteksi dini/ check up/ penapisan mandiri oleh masyarakat, apakah terkena Covid 19 dan perlu melakukan tindak lanjut.
Semprot Disinfektan Balaikota dan Stasiun
Satgas Corona Pemkot Malang menyemprotkan disinfektan di lingkungan Balaikota dan Stasiun Kota Baru. Sutiaji bersama wakilnya, Sofyan Edi Jarwoko mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) turut aksi penyemprotan tersebut.
"Hari ini kita lakukan penyemprotan disinfektan sebagai bagian dari protokol kesehatan yang diharapkan bisa dilakukan daerah selain memberikan edukasi untuk penggunaan hand sanitizer dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir" ujarnya.
Penyemprotan dilakukan secara terus-menerus dan telah terpetakan titik-titik yang akan menjadi lokasinya. Titik lokasi penyemprotan berupa ruang publik yang dinilai resisten dan berkumpulnya massa.
"Ruang-ruang itulah yang akan terus kita sasar untuk dilakukan penyemprotan disinfektan" tandas Sutiaji.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaAdanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca SelengkapnyaBelasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya