Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Pekanbaru Bakal Jemput Paksa OTG

Pemkot Pekanbaru Bakal Jemput Paksa OTG pasien corona. ©2020 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Pemerintah Kota Pekanbaru memutuskan tak memperpanjang pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di empat kecamatan. Perilaku hidup baru (PHB) menjadi pilihan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.

Penjabat Sekretaris Daerah Pekanbaru Muhammad Jamil menyebut penghentian PSBM Pekanbaru berdasarkan rapat evaluasi bersama Satgas Covid-19 dan forum komunikasi pimpinan daerah.

Dengan demikian, pemberlakuan jam malam serta penyekatan jalan di Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Bukit Raya dan Marpoyan Damai takkan dilakukan lagi. Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa tapi tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk memantau aktivitas warga di empat kecamatan itu, Satgas Covid-19 Pekanbaru tetap berpatroli setiap waktu. Warga yang masih bandel tak memakai masker di luar rumah dan tak menjaga jarak tetap ditindak.

"Efektif Senin depan, tak ada lagi penyekatan jalan," sebut Jamil.

Jamil menjelaskan, empat kecamatan itu menjadi fokus karena tertinggi angka penyebaran Covid-19 di Pekanbaru. Patroli protokol kesehatan lebih diintensifkan lagi agar daerah tersebut tak menjadi zona merah lagi.

"Payung hukum PHB adalah Peraturan Wali Kota Nomor 130 Tahun 2020, ada penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan," kata Jamil.

Di sisi lain, penerapan PSBM di Pekanbaru dinilai belum efektif menekan angka penyebaran Covid-19 di empat kecamatan tersebut. Dalam evaluasinya, Pemko Pekanbaru menilai karena susahnya mengajak orang tanpa gejala (OTG) untuk diisolasi di fasilitas pemerintah.

Hal ini membuat warga terkonfirmasi Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah menginfeksi anggota keluarga lainnya. Selain PHB, Pemko Pekanbaru bakal menerapkan Perwako OTG sebagai dasar tindakan tim medis.

Menurut Jamil, ada sanksi bagi warga tak menjalankan OTG itu. Salah satunya tim medis Puskesmas berhak memaksa ataupun menjemput OTG agar menjalani isolasi di fasilitas pemerintah.

"Pemko Pekanbaru akan bekerjasama dengan penegak hukum," jelas Jamil.

Jamil menjelaskan, Perwako ini tak menutup kemungkinan adanya isolasi mandiri di rumah. Namun harus dinilai tim medis apakah rumahnya layak agar tidak menularkan ke anggota keluarga lain.

"Misalnya tidak banyak anak-anak di rumah, harus ada toilet di kamar dan tidak keluar kamar, jika tak terpenuhi ya dijemput bersama penegak hukum," tutupnya.

Reporter: SyukurSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai

Polresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai

Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Warga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Baca Selengkapnya
KPU Rekapitulasi Suara Jabar dan Papua Barat Daya Malam Ini, 3 Provinsi Terakhir Besok

KPU Rekapitulasi Suara Jabar dan Papua Barat Daya Malam Ini, 3 Provinsi Terakhir Besok

Pihaknya dapat menuntaskan rekapitulasi seluruh suara Pemilu 2024 pada Selasa.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Penyelenggara

Pemilu Makin Dekat, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Penyelenggara

Tujuan kegiatan ini ialah untuk mempererat kekompakan antara penyelenggara pemilu bersama pihak kepolisian

Baca Selengkapnya
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam

Baca Selengkapnya
Pantau Gudang Logistik Pemilu, Wakapolresta Pekanbaru Minta Personel Kawal Hingga Pleno

Pantau Gudang Logistik Pemilu, Wakapolresta Pekanbaru Minta Personel Kawal Hingga Pleno

AKBP Henky meminta semua personel melaksanakan tugas sampai tahap pleno di PPK selesai. Termasuk mengawal setiap tahapan di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya