Pemkot Solo Siapkan Anggaran Rp 3 Miliar untuk Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo menyiapkan anggaran Rp3 miliar lebih untuk operasional kegiatan vaksinasi Covid-19. Anggaran tersebut diambilkan dari dana tak terduga atau DTT Pemkot Solo.
“Anggarannya kita sudah siapkan dengan DTT. Jumlahnya Rp 3 miliar sekian. Nanti kan bisa memberikan anggaran lagi,” kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (27/1).
Dia mengatakan, persiapan vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama sesi kedua bagi para tenaga kesehatan dan pendukungnya terus berjalan.
Saat ini 8.500 Vaksin Sinovac telah berada di penyimpanan gedung milik Dinas Kesehatan di Kelurahan Bumi, Laweyan. Jumlah tersebut masih kurang 3.000 dosis dari yang diajukan ke Pemprov Jawa Tengah.
“Untuk yang 3.000 kita segera berkoordinasi agar segera dikirim. Karena provinsi juga menarget, sehingga vaksinnya harus tersedia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, ribuan vaksin tersebut akan di suntikan untuk tenaga kesehatan dan pendukung yang sudah melakukan vaksinasi sebelumnya. Menurut rencana proses penyuntikan akan dimulai pada 28 Januari mendatang.
“Ini untuk suntikan kedua, dengan nakes sama. Yang saya jadwalkan mulai tanggal 28 harus mulai,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya baru menyelesaikan penyuntikan tahap pertama untuk nakes dan tenaga pendukung yang belum mendapatkan e-ticket. Data dari pemerintah pusat menjadi kendala fasilitas kesehatan untuk melaksanakan tugasnya.
Menurutnya, hingga Selasa, sudah 76 persen nakes yang selesai menjalani Vaksinasi Covid-19. Dari total 10.620 nakes yang ada, sudah 8.400 yang selesai divaksin tahap pertama sesi pertama. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi dibanding kota lain di Indonesia.
“Kita sudah 76 persen, tertinggi di Indonesia, kemarin. Mudah-mudahan tidak dikejar oleh yang lain. Kalau tidak gerak, kita bisa disalip yang lain. Karena memang Solo nakesnya banyak. Kita sudah 8.400,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya