Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Surabaya Imbau Warga Waspadai Aksi Penculikan Anak, Terutama di Sekolah

Pemkot Surabaya Imbau Warga Waspadai Aksi Penculikan Anak, Terutama di Sekolah Ilustrasi Penculikan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya mengimbau warganya untuk mewaspadai aksi penculikan anak-anak yang akhir-akhir ini marak terjadi di daerah lain.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christyanto, di Surabaya, Minggu (24/11), mengatakan Wali Kota Surabaya telah memerintahkan kepada para camat dan lurah agar membuat surat edaran yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dan masyarakat melalui RW dan RT setempat.

"Surat edaran yang disampaikan para camat dan lurah se-Kota Surabaya untuk mengingatkan warga maupun para guru agar berhati-hati terhadap orang asing yang ingin menjemput anak mereka," katanya.

Terlebih, lanjut dia, pada saat jam pulang sekolah atau di tengah jam pelajaran. "Kalau yang jemput orangnya tidak kenal jangan dilepas. Harus orang yang biasa jemput," ujarnya.

Tak hanya orang tua, Eddy berharap pembantu rumah tangga (PRT) juga berhati-hati terhadap orang lain yang ingin menjemput putra-putri majikannya. Jika tidak mengenal orang tersebut, sebaiknya tak diizinkan.

"Misalnya, orangnya mengatakan, kalau dirinya disuruh mamanya. Nah, tolong jangan mudah percaya dengan hal-hal semacam ini," katanya.

Langkah preventif yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk mengantisipasi terjadinya kasus penculikan di wilayahnya, bukan saja melalui imbauan yang disampaikan melalui surat edaran.

Lebih jauh, menurut Eddy Christyanto, BPPD dan Linmas, selama ini dirinya telah menginstruksikan kepada para kasatgas (Kepala Satuan Tugas) Linmas untuk berkeliling ke sekolah-sekolah, terutama TK dan SD.

"Kalau jam pulang, saya minta dimonitor. Terutama terhadap sekolah-sekolah yang sifatnya eksklusif, dimana anak-anaknya antarjemput. Sekolah kita minta menutup pagar dan berhati-hati," katanya.

Jumlah Kasatgas Linmas yang bertugas mengawasi sekolah-sekolah sebanyak 154 orang. Untuk itu, di masing-masing kelurahan memiliki satu orang kasatgas linmas.

Eddy mengakui keterbatasan personel menyebabkan tidak semua sekolah bisa dipantau. Untuk itu, pihaknya hanya memonitor sejumlah sekolah tertentu yang memungkinkan berpotensi terjadi tindak penculikan.

Ia meminta petugas keamanan untuk menanyai kepada setiap tamu yang berkunjung, ingin menemui siapa, kemudian mencatat nomor kendaraannya.

Eddy menegaskan kendati kasus penculikan marak terjadi di luar daerah. Namun menurutnya kewaspadaan harus ada. Ia mengibaratkan seperti peribahasa, sedia payung sebelum hujan. Artinya, berjaga-jaga sebelum bahaya datang.

"Apabila masyarakat menemukan hal-hal yang mencurigakan, bisa menghubungi layanan tanggap darurat Command Center 112 milik Pemkot Surabaya," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan pihaknya berharap tidak ada penculikan anak di Surabaya. "Makanya kami minta RT RW siaga," kata Wali Kota Risma.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyebutkan, di sekolah-sekolah sudah dipasang CCTV. Dengan peralatan tersebut, akan bisa ditemukan siapa pelaku penculikan.

"Karena kita bisa akses ke Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). Kamera (CCTV) tak hanya di sekolah, namun juga di masjid, gereja, kemudian mal. Kita ketahui gerak-geriknya (pelaku)," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SD Diduga Kembali Jadi Korban Penculikan dan Kekerasan, Dijemput dan Diajak Muter-Muter Pemotor Tidak Dikenal
Siswi SD Diduga Kembali Jadi Korban Penculikan dan Kekerasan, Dijemput dan Diajak Muter-Muter Pemotor Tidak Dikenal

Korban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.

Baca Selengkapnya
Siswi SMPN 101 Jakarta Diculik dan Dirampok, Sekolah Sebar Foto Pelaku
Siswi SMPN 101 Jakarta Diculik dan Dirampok, Sekolah Sebar Foto Pelaku

Pelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Penculikan dan Pencabulan Siswi SD Bikin Resah Warga di Tangsel, Tiga Anak Sudah Jadi Korban
Penculikan dan Pencabulan Siswi SD Bikin Resah Warga di Tangsel, Tiga Anak Sudah Jadi Korban

Kasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor

Disdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor

Baca Selengkapnya
Momen Guru di SMP Bogor Bantu Panggil Nama Murid yang Dijemput Driver Ojol Ini Viral, Curi Perhatian
Momen Guru di SMP Bogor Bantu Panggil Nama Murid yang Dijemput Driver Ojol Ini Viral, Curi Perhatian

Aksi bertanggung jawab pihak sekolah SMP Pesat Bogor ini viral.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 22 Anak dan Remaja dari Lokasi Kerusuhan di Kosambi
Polisi Amankan 22 Anak dan Remaja dari Lokasi Kerusuhan di Kosambi

Kepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2023, Naik Sepeda Motor Bakal Disetop Polisi
Mudik Lebaran 2023, Naik Sepeda Motor Bakal Disetop Polisi

Kepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.

Baca Selengkapnya