Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Pelayanan Tes Covid-19

Merdeka.com - Pelayanan pemeriksaan cepat (rapid) dan swab tes di Tangerang Selatan akan dievaluasi. Langkah ini diambil menyusul lamanya hasil pemeriksaan tes swab terhadap dua pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) M dan AA yang diketahui positif Covid-19 setelah 15 hari pemeriksaan.
"Kemarin saya tanya, komisioner itu dikirim ke mana spesimennya. Kenapa sampai terlambat, bisa 16 hari. Untuk menjadi bahan evaluasi," kata Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di kantornya di Jalan Raya Maruga, Ciputat, Jumat (18/9).
Sebelumnya, pada Rabu 16 September 2020. Komisioner KPU M dan petugas pendukung KPU AA, dinyatakan OTG positif Covid-19. Setelah sebelumnya kedua pegawai KPU Tangsel itu, mengikuti swab tes di Puskesmas Serpong pada (1/9) lalu.
"Kalau persoalan swab lama, akibat penumpukan di laboratorium. Saya sempat menanyakan ternyata walau petugas pemeriksanya dari kita, spesimennya itu dikirim bisa ke PCR Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) PCM RSU Tangsel, UI atau dimana pun," jelasnya.
Airin mengakui, saat ini warga Kota Tangerang Selatan, bisa melakukan swab dan rapid tes secara gratis di Puskesmas sesuai domisili warga.
"Sekarang kita sudah bisa rapid tes dan swab di Puskesmas, dan itu gratis. Sekarang kesulitan reagen kurang. Makanya fokus terhadap tes dan rapid. Doain mudah mudahan cepat ada (reagen)," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya