Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Bali Apresiasi Penanaman 5 Ribu Mangrove oleh DTLF

Pemprov Bali Apresiasi Penanaman 5 Ribu Mangrove oleh DTLF Penanaman 5 ribu Mangrove. ©2022 Istimewa

Merdeka.com - Dalam upaya turut mendukung agenda pemerintah terkait penyelenggaraan KTT G20 pada November 2022 mendatang, Djarum Trees for Life (DTFL) melakukan penanaman 5.000 bibit di Kawasan Hutan Mangrove Pemogan, Bali.

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program konservasi ekosistem mangrove yang sudah dijalankan oleh DTFL sejak empat belas (14) tahun terakhir, dan telah berhasil menanam lebih dari satu (1) juta mangrove di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

Aksi penanaman di area seluas 5.000 meter di Pulau Dewata ini tidak dilakukan DTFL sendiri. Kali ini DTFL menggandeng Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove, Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Pemerintah Provinsi Bali; akademisi; tokoh muda peduli lingkungan, serta 150 mahasiswa yang tergabung di Darling Squad, sebuah komunitas sadar lingkungan yang digagas oleh Djarum Foundation pada akhir 2018

Orang lain juga bertanya?

Sejak 2008, DTFL serius mendorong rehabilitasi dan konservasi mangrove, yang dimulai dari Mangkang, Semarang, Jawa Tengah. Selain penanaman, DTFL juga melakukan pendampingan ke masyarakat demi memastikan bibit yang ditanam dapat tumbuh maksimal, mengingat benih tersebut rentan terbawa arus pasang.

"Mangrove menjadi salah satu tumbuhan sentral dalam penanganan perubahan iklim karena kekayaan fungsi fisik, ekologi, sosial, ekonomi. Upaya pelestarian mangrove harus berkelanjutan mengingat tanaman yang hidup di wilayah perairan ini rentan mengalami kerusakan, baik secara alami maupun karena aktivitas manusia. Indonesia yang memiliki luasan mangrove hingga 22,6 persen dari total keseluruhan dunia memainkan peran sentral, termasuk dalam hal serapan emisi karbon yang sangat besar dari mangrove. Oleh karenanya, kami akan selalu berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam pelestarian mangrove di Indonesia," tegas FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation.

Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove, Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir.Inge Retnowati, M.E. menyebut, "Mangrove mempunyai kemampuan menyimpan cadangan karbon 4 sampai 5 kali lebih besar dari tanaman hutan di daratan, sehingga jika semakin banyak lahan mangrove yang dibuka, maka akan semakin membantu dalam pengendalian iklim. Untuk memaksimalkan nilai ini, perlu kerja sama berbagai pihak, dari kementerian, akademisi hingga peran swasta. Kami mengapresiasi upaya Djarum Trees for Life, termasuk dengan mengajak mahasiswa untuk sedari awal memahami upaya pelestarian mangrove untuk masa depan ini."

Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Pemerintah dan Kesra, Sekda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, menyampaikan, "Mangrove berperan besar dalam pengendalian perubahan iklim karena mampu menyimpan dan menyerap karbon empat sampai lima kali lebih banyak dari hutan tropis daratan."

"Kami mengapresiasi kegiatan penanaman dan konservasi mangrove yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program Djarum Trees for Life. Kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata penanaman mangrove, sebagai simbol upaya keberlanjutan lingkungan untuk mengurangi efek perubahan iklim, serta wujud kepedulian akan pelestarian hutan mangrove. Keterlibatan mahasiswa Bali dalam acara ini juga menjadi hal yang positif untuk lebih memahami tentang pelestarian mangrove. Dengan demikian, mereka tergerak untuk mendorong kelestariannya hingga bertahun mendatang."

Dalam kesempatan ini, DTFL juga bekerja sama dengan Dr. Soni Trison, S.Hut., M.Si, akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meluncurkan studi singkat bertajuk "Pengelolaan Hutan Mangrove dalam Rangka Mitigasi Degradasi Ekosistem dan Penguatan Karbon Biru." Soni mengalkulasi, upaya DTFL dan mahasiswa ini dapat mendukung penyerapan 468,69 ton per hektar emisi karbon di Provinsi Bali, yang dapat dicapai dalam 20 tahun ke depan.

Setelah tanaman tumbuh pada usia 10 tahun, masyarakat juga dapat memanfaatkan nilai guna langsung dari hutan mangrove untuk budi daya kepiting, serta memproduksi berbagai produk turunan dengan nilai mencapai Rp17 juta per Ha per tahun.

Di samping itu, masyarakat pun dapat menerima manfaat atas nilai guna tidak langsung dari sektor ekowisata dan jasa lingkungan lainnya hingga Rp87 juta per Ha per tahun. Hal ini diproyeksikan dapat menggerakkan perekonomian, dengan total mencapai Rp104 juta per Ha per tahun.

"Manfaat ini akan lebih optimal jika aksi rehabilitasi dan konservasi mangrove dilakukan secara terintegrasi hingga tahun 2042," kata Soni. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Hari Mangrove Sedunia, 1.000 Pohon Bakau Ditanam di Pesisir Jakarta
FOTO: Hari Mangrove Sedunia, 1.000 Pohon Bakau Ditanam di Pesisir Jakarta

Peringatan Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Di COP28, Erick Thohir Pamer Keberhasilan RI Atasi Dampak Perubahan Iklim Lewat Mangrove
Di COP28, Erick Thohir Pamer Keberhasilan RI Atasi Dampak Perubahan Iklim Lewat Mangrove

Erick Thohir menghadiri COP28 menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cegah Abrasi dan Kurangi Emisi Karbon, 5.000 Pohon Mangrove Ditanam di Muara Angke
FOTO: Cegah Abrasi dan Kurangi Emisi Karbon, 5.000 Pohon Mangrove Ditanam di Muara Angke

Penanaman 5.000 pohon mangrove tersebut dilakukan untuk mengurangi lahan abrasi laut dan juga untuk mengurangi emisi karbon 3.800 Ton CO2 per tahun.

Baca Selengkapnya
Direktur IMF Puji Jokowi: yang Dilakukan Indonesia ke Mangrove itu Indah
Direktur IMF Puji Jokowi: yang Dilakukan Indonesia ke Mangrove itu Indah

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menghadiri ISF 2023.

Baca Selengkapnya
Perintah Langsung Presiden, Ini Cara Menko PMK dan Kapolri Kurangi Dampak Pemanasan Global
Perintah Langsung Presiden, Ini Cara Menko PMK dan Kapolri Kurangi Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global dan perubahan iklim mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
Gagah Tanpa Seragam Dinas, Kapolri Jenderal Sigit Turun ke Taman Ajak Tamu Penting Tanam Pohon
Gagah Tanpa Seragam Dinas, Kapolri Jenderal Sigit Turun ke Taman Ajak Tamu Penting Tanam Pohon

Penanaman pohon tersebut dilakukan guna mempertahankan dan merawat serta melestarikan bumi.

Baca Selengkapnya
Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai
Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai

Kementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.

Baca Selengkapnya
Strategi Pertamina Grup Dukung Target Transformasi Karbon Biru di 2045
Strategi Pertamina Grup Dukung Target Transformasi Karbon Biru di 2045

Mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Baca Selengkapnya
Hari Mangrove Sedunia, PNM Peduli Tanam 50.000 Mangrove untuk Tekan Bencana di Pesisir
Hari Mangrove Sedunia, PNM Peduli Tanam 50.000 Mangrove untuk Tekan Bencana di Pesisir

Mangrove memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir yang sehat.

Baca Selengkapnya
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.

Baca Selengkapnya
PKB Prioritaskan Penyelesaian Krisis Iklim dan Keadilan Ekologi di Muktamar Bali
PKB Prioritaskan Penyelesaian Krisis Iklim dan Keadilan Ekologi di Muktamar Bali

Percepatan dan perluasan penanaman mangrove akan jadi bagian yang dikerjakan oleh PKB

Baca Selengkapnya
Kemenparekraf Apresiasi Pembukaan Ekowisata Bale Mangrove
Kemenparekraf Apresiasi Pembukaan Ekowisata Bale Mangrove

Hal ini disampaikan oleh Rinto Taufik Simbolon mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf,

Baca Selengkapnya