Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Janji Bantu Pendidikan Anak Yatim Piatu Terdampak Pandemi

Pemprov Jabar Janji Bantu Pendidikan Anak Yatim Piatu Terdampak Pandemi Sekolah di Tasikmalaya Mulai Gelar PTM Terbatas. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemkab dan pemkot siap mendampingi dan membantu biaya pendidikan anak-anak yang berstatus yatim piatu akibat orang tuanya meninggal karena Covid-19.

"Semua yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal COVID-19, tentu nomor satu pendidikannya akan kita urus semuanya minimal sampai SMA atau SMK," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, dalam siaran persnya. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (5/9).

Emil menambahkan, pada dasarnya sekolah di Jawa Barat sudah gratis. Biaya operasional dan SPP mulai dari tingkat SD, SMP yang jadi kewenangan kabupaten dan kota, hingga SMA yang ditanggung provinsi.

"Tentu ada keseharian di luar biaya gratis SPP-nya atau Biaya Satuan Pendidikan (yang tidak gratis). Itu akan kita rumuskan," katanya.

Emil optimis niat baik inni akan didukung banyak masyarakat berkemampuan atau perusahaan. Pemda Provinsi Jabar terbuka untuk bantuan yang mekanismenya akan dirumuskan.

"Jadi di luar pemerintah menjamin pendidikannya, sosialnya juga banyak yang ingin membantu, itu kami sedang rumuskan," katanya.

Dinas Sosial Provinsi Jabar sementara mencatat ada 5.642 anak jadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal COVID-19.

Data tersebut hingga saat ini masih terus diperbarui dan disinkronkan dengan kabupaten/kota. Verifikasi data dilakukan untuk menjamin tidak ada anak yang terlewat.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP