Pemprov Jabar Lanjutkan Revitalisasi Rumah Dinas Gubernur dan Gedung Sate
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan Rp 23 miliar untuk melanjutkan proyek revitalisasi Gedung Sate. Selain perbaikan sarana, anggaran itu akan digunakan untuk patung dan kubah masjid.
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, Iip Hidajat menyebut proyek ini adalah lanjutan dari apa yang sudah diselesaikan pada tahun lalu dengan anggaran Rp 14,9 miliar. Revitalisasi yang dilakukan meliputi taman bagian depan dan belakang.
Tahun ini, menyebut ada beberapa hal yang akan dibenahi. Yakni, untuk lahan parkir kendaraan sehingga lebih tertata. Lalu penambahan asesoris agar Gedung Sate lebih estetis. Apalagi, Gedung Sate diproyeksikan bisa menjadi tempat pertunjukan seni budaya untuk menarik wisatawan.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Siapa yang memimpin Jakarta saat taman baru dibangun? “Selama tiga bulan saya memimpin DKI Jakarta, sudah menambah taman sebanyak 235 lokasi,“ kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
-
Siapa yang memimpin proyek restorasi? 'Komite ilmiah' ini akan dipimpin arkeolog ternama Mesir, Zahi Hawass.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Bagaimana Taman Balai Kota Bandung dirawat? Tempat ini dikelola baik oleh pemerintah setempat sehingga bersih, rapi dan tentunya nyaman dikunjungi wisatawan.
-
Kenapa Balai Bahasa Jateng menghibahkan gedung ke Pemprov Jateng? “Kami sangat bersyukur bisa berkontribusi dalam pelaksanaan program-program yang ada di Jateng, terutama berkontribusi program yang dicanangkan oleh Pemprov Jateng. Salah satunya, mungkin dari bangunan ini bisa digunakan untuk bagian dari OPD Provinsi Jateng,“
"Ada pembangunan kubah masjid dan pendirian patung dengan tema Jabar dari Selasar Sunaryo. Kemudian, ada sedikit perbaikan taman dan lahan parkir motor. Lahan parkir mobil belum kita lakukan sekarang jadi bertahap," kata dia di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Selain Gedung Sate, program revitalisasi pun menyentuh rumah dinas Gubernur Jawa Barat atau sering disebut Gedung Pakuan dengan anggaran Rp 5,8 miliar dan Lapangan Olahraga Saparua Rp 8,1 miliar.
Perbaikan untuk Gedung Pakuan lebih berfokus pada pembenahan interior. Karena gedung tersebut masuk cagar budaya, semua pembangunan akan melibatkan ahli di bidang tersebut. Sedangkan untuk Lapangan Saparua menata sarana seperti WC dan fasilitas penunjang yang lain.
"Tiga bangunan itu berhubungan erat dengan sejarah. Kami berkoordinasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk mendapatkan rekomendasi," terangnya.
Sebelum merealisasikannya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang fokus dalam penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Setelah rampung baru berlanjut pada lelang DED (detailed engineering desingn) dan lelang penyedia jasanya.
Untuk diketahui, tahun lalu, revitalisasi Gedung Pakuan sempat menuai kontroversi. Pasalnya, salah satu fasilitas yang dibangun adalah kolam renang dengan anggaran Rp 1,2 miliar.
Humas pelaksana proyek dari PT Artikon, Muhamad Djadjuli pengerjaan dalam proyek ini meliputi dua titik. Yang pertama, di taman belakang, kedua ada di tengah tengah yang lingkup pengerjaannya lebih kecil.
Kolam renang dibuat dengan panjang 29 meter dan lebar empat meter serta kedalaman sekitar 1,25 meter. Kolam tersebut terbagi dua, yakni kolam utama dan kolam kecil atau jacuzi. Penambahan fasilitas tempat duduk pun dilakukan seperti di hotel berbintang.
Ia menuturkan, pembangunan kolam renang itu menelan dana sebesar Rp 1,2 miliar berdasarkan rencana anggaran belanja (RAB). Namun secara keseluruhan, proyek revitalisasi taman di Gedung Pakuan menelan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
"(Fasilitasnya) Ada gazeebo, ruang bilas, dan untuk relaksasi. Kolam renang itu ada di RAB diangka Rp1,2 miliar kurang lebih. Keseluruhan (revitalisasi Gedung Pakuan) Rp4 miliar," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDirut Jakpro Iwan Takwin akhirnya mengungkapkan progres revitalisasi Jakarta International Stadium (JIS) setelah ditinjau oleh Menteri PUPR.
Baca SelengkapnyaTMII akan menjadi wajah pariwisata Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaHeru menyampaikan, beberapa tahun belakangan lahan eks Jotet tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaHeru juga mengingatkan pesan pemerintah pusat kepada seluruh kepala daerah untuk melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPuluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.
Baca SelengkapnyaKota Baru Maja berada di Barat Jakarta dan pertama kali ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Kota Baru.
Baca SelengkapnyaTampilannya modern dan estetik. Cocok untuk jadi lokasi spot foto.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pada rangka taman vertikal di kawasan ini diharapkan bisa memaksimalkan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaMomen Kapolda panggil Kapolsek karena kantornya digusur.
Baca SelengkapnyaPembangunan alun-alun ini menelan anggaran Rp45 miliar.
Baca Selengkapnya