Pemprov Jateng Anggarkan Rp 100 Miliar Penuhi Kebutuhan RS Hadapi Corona

Merdeka.com - Total jumlah pasien positif terinfeksi Corona Covid-19 di Jawa Tengah menjadi 16 orang. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah.
"Ada beberapa pasien yang dirawat di Solo, Semarang, Magelang, Pekalongan, dan Purwokerto," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Selasa (24/3).
Dia mengungkapkan untuk menekan angka penyebaran Virus Corona, Pemprov Jateng sendiri telah menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam menangani pasien.
"Hari ini kita siapkan di sektor kesehatan Rp 100 miliar lebih sedikit. Itu dari sisi rumah sakit saja. Untuk jumlah orang dalam pemantauan di Jateng meningkat menjadi 2.858 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan yang dirawat di rumah sakit berjumlah 244 orang," ujarnya.
Dari data yang dihimpun terdapat 4 pasien positif korona dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Moewardi, Surakarta 5 pasien, di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, Semarang 3 pasien, di RS Telogorejo, Semarang 1 pasien, di RSUD Wongsonegoro, Semarang 1 pasien, di RS Tidar, Magelang, 1 pasien di RS Keraton, Pekalongan, dan 1 pasien di RS Margono, Purwokerto.
"Untuk pasien terdapat 2 kasus pasien meninggal akibat positif virus korona di RSUD Moewardi dan 1 pasien meninggal di RSUP Kariadi, jumlah keseluruhan kasus positif korona di Jawa Tengah menjadi 19 orang," jelasnya.
Pihaknya juga sudah menyiagakan sejumlah gedung untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien penderita virus corona.
"Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Jateng, Balai Diklat Kementerian Agama Jateng, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Hotel Kesambi, dan Gelanggang Olahraga Jatidiri, Semarang," tutup Ganjar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya