Pemprov Jatim bakal bangun kembali sumur warga yang amblas di Kediri
Merdeka.com - Fenomena sumur amblas di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri menarik perhatian Pemprov Jawa Timur. Sebab, kejadian yang terjadi sejak 24 April 2017 lalu itu merupakan peristiwa langka.
Setidaknya, hingga saat ini sudah ada sekitar 131 sumur dari 1.198 sumur di Desa Manggis yang amblas. Ribuan sumur itu berada di lima dusun, yaitu Dusun Nanas, Jambean, Dorok, Manggis dan Ringinbagus.
Atas peristiwa ini, Pemprov Jawa Timur menyiapkan anggaran untuk membangun kembali sumur warga yang amblas. Caranya, dengan menutup kembali tanah di sekitar sumur yang amblas. Untuk kemudian digali ulang menggunakan bor sedalam 25 meter.
-
Apa yang terjadi pada sumur di Demak? 'Sumur kebak, ini kok bisa kebak. (Sumur penuh air, kok bisa penuh ini). Di Demak ini,' ujar salah seorang warga seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @demakhariini pada Jumat (15/9).
-
Kenapa sumur di Demak meluber saat kemarau? Melubernya sumur yang dibangun sejak 20 tahun lalu itu sempat membuat sang pemilik khawatir, apalagi fenomena aneh itu terjadi selama 2 hari berturut-turut.
-
Bagaimana reaksi warga Demak saat sumur meluber? 'Terus saya keluar, nyari orang-orang. Mereka langsung ke sini, langsung diviralkan. Biasanya nggak pernah,' kata Siti Aminah, pemilik sumur tersebut, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (18/9).
-
Kapan sumur di Demak mulai meluber? 'Sumur kebak, ini kok bisa kebak. (Sumur penuh air, kok bisa penuh ini). Di Demak ini,' ujar salah seorang warga seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @demakhariini pada Jumat (15/9).
-
Kenapa sumur air jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Kenapa warga Patemon membuat sumur resapan? Seiring kemarau datang setiap tahun, warga merasakan begitu besar kekuatan daya magis sumur resapan itu.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, kalau pihaknya akan membantu masyarakat kurang mampu yang sumurnya amblas. "Karena ini diperlukan agar masyarakat tetap mendapatkan akses air bersih kembali," kata Gus Ipul, Selasa (2/5).
Untuk perencanaannya, lanjut dia, akan disusun bersama camat, kepala desa dan pemerintah kabupaten setempat. Termasuk perencanaan anggaran biayanya.
"Untuk sementara ini, dalam jangka pendek, pemerintah akan mencukupi kebutuhan air bersih sebanyak enam mobil tangki untuk warga. Pasokan air bersih ini berasal dari pemerintah maupun swasta," katanya lagi.
Secara umum, masih kata dia, kondisi amblasnya sumur di lima dusun yang ada di Kecamatan Puncu, masih aman. Kendati warga tetap dilarang mendekati area sumur yang amblas.
"Memang tidak ada korban jiwa karena kejadian ini. Meski masih aman, warga tetap tidak boleh mendekat. Ini karena dikhawatirkan akan terjadi amblas susulan," ucapnya.
"Kita bisa lihat sumur yang amblas, juga diberi garis polisi agar tidak ada yang melewati atau mendekat. Amblasnya ini disebabkan kondisi tanah bergerak karena curah hujan cukup tinggi," sambungnya.
Sementara informasi dari Kepala Desa Manggis, Muhajirin seperti disampaikannya kepada Gus Ipul, bahwa jumlah sumur yang ada di lima dusun, yaitu Dusun Nanas, Jambean, Dorok, Manggis dan Ringinbagus, ada sekitar 1.198 sumur.
Dari jumlah itu, terdapat 957 sumur yang kondisinya masih normal, dan 110 sumur kondisi airnya keruh. "Sedangkan untuk jumlah sumur yang amblas atau longsor hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 131 sumur," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya