Penanganan Pandemi di Kota Tarakan
Merdeka.com - Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes bercerita bagaimana setahun lebih penangan pandemi di kota yang terletak di Kalimantan Utara ini. Pemerintahannya menyeimbangkan antara penanganan pandemi di bidang kesehatan dan ekonomi.
"Jadi tentu kami menyeimbangkan antara penanganan di bidang kesehatan dan tentu juga pemulihan ekonomi juga," ujar Khairul kepada merdeka.com, Selasa (13/7).
Pada awal mula pandemi, Kota Tarakan memberlakukan pengetatan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Setelahnya, Khairul menggunakan pola proporsional terukur.
"Jadi kalau terjadi peningkatan kasus, tapi kalau kita lihat misalnya sumbernya dari mana ya itulah yang kita tangani," katanya.
Saat PPKM Darurat ini, Kota Tarakan tidak begitu membatasi akses warganya. Pusat perekonomian tetap berjalan, tidak ada pusat perbelanjaan ditutup. Sekolah pun dibuka pembelajaran tatap muka. Namun, Khairul menegaskan, warga perlu mengikuti protokol kesehatan yang ketat, bahkan tak segan diberikan sanksi.
"Cuma memang kita selalu dari dulu, dari awal pandemi, saya selalu bilang ke masyarakat bahwa kita berikan masyarakat kebebasan beraktivitas tetapi harus bertanggung jawab melaksanakan prokes. Dan siapa saja yang melanggar, kita gak segan-segan kasih sanksi, begitu," ujarnya.
Hasilnya, Tarakan sempat menjadi kota zona hijau. Hari ini, saat pandemi terjadi lonjakan, Tarakan berada di zona kuning.
Secara ekonomi, pemulihan ekonomi kota Tarakan mulai positif di angka 0,38 persen di kuartal pertama. Harapannya bisa mencapai enam persen di tahun ini.
Adapun penanganan Covid-19 secara proporsional ala kota Tarakan menerapkan tracing yang cepat supaya bisa melokalisir penyebaran.
"Harus segera di tracing supaya cepat lokalisir penyebaran. Termasuk setelah ditemukan kan ujungnya kan diisolasi atau treatment," ujarnya.
Menurut Khairul, hasil hari ini penambahan kasus Covid-19 di Kota Tarakan lebih terkendali di banding kota/kabupaten di Kalimantan Utara atau di wilayah Jawa-Bali.
Khairul tidak ingin takabur. Meski dirasa terkendali, Kota Tarakan memberlakukan pengetatan pintu-pintu masuk. Penambahan kasus di Tarakan, kata dia, lebih banyak karena perjalanan dari luar karena ada juga yang menggunakan surat keterangan palsu.
"Justru memang penambahan kasus di Tarakan ini yang kami lihat ini justru dari pelaku perjalanan, dari luar. Justru di Tarakan ini kami agak ketatin masuk, tapi kalau daerah lain kan sudah pakai PCR, kami masih pakai swab antigen tapi di pintu bandara itu kami lakukan sampling swab antgen. Karena ternyata temuan kita itu ada beberapa itu menggunakan surat keterangan palsu," ujarnya.
Pemkot Tarakan menginstruksikan ASN untuk tidak keluar daerah sampai akhir bulan Juli. Supaya menghindari membawa virus dari luar. "Jadi kita selektif. Perjalanan dinas itu hampir kita stop dulu karena memang di luar ini sekarang lagi naik, takutnya ASN kita keluar daerah pulang-pulang bawa penyakit," ucap Khairul.
"Itu kebijakan-kebijakan itu yang kita lihat di sumber-sumber potensinya aja. Bukan karena ada peningkatan kasus lalu semuanya ditutup, rumah ibadah ditutup, sekolah ditutup, pusat perbelanjaan ditutup, ya ndak begitu juga," tuturnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami saat Berjalan-jalan di Alam Terbuka
Berkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca Selengkapnya5 Cara yang Terbukti Ilmiah Bisa Membuat Lebih Sehat di Akhir Pekan
Untuk menghabiskan akhir pekan secara lebih sehat, terdapat beberapa cara yang terbukti secara ilmiah bisa kita lakukan.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya