Pencarian Tiga Turis China yang Hilang di Perairan Sangiang Dihentikan
Merdeka.com - Operasi pencarian tiga Warga Negara Asing (WNA) asal China yang hilang saat menyelam di Perairan Sangiang, Serang, Banten dihentikan. Keputusan tersebut diambil setelah tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian selama 13 hari di Perairan Selat Sunda.
Dari tiga turis yang dinyatakan hilang pada Minggu (3/11) lalu baru satu korban yang berhasil ditemukan yakni Wan Bzng Yang. Dia ditemukan oleh nelayan di Perairan Pantai Kotodjawa, Bengkunat, Lampung, Senin (11/11) lalu.
"Posko SAR gabungan dibubarkan dan seluruh potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing- masing dengan ucapan terima kasih," kata Kepala Basarnas Banten M Jaenal Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Tetap Pantau Selat Sunda
Meski pencarian sudah dihentikan, Basarnas akan tetap melakukan pemantauan di sekitar perairan Selat Sunda dan pesisir barat Pulau Sumatera. Kemudian melakukan koordinasi jika seandainya ada informasi terkait tanda-tanda keberadaan dua WNA China tersebut.
"Selanjutnya tim Basarnas akan melakukan pemantauan terutama di pesisir barat Pulau Sumatera," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terekam sedang berjalan di bibir pantai menggunakan pakaian snorkeling sebelum akhirnya hilang.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung
Baca SelengkapnyaDi lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca SelengkapnyaRekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya