Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencopotan atribut Brigade Beringin diduga dapat arahan dari Setnov

Pencopotan atribut Brigade Beringin diduga dapat arahan dari Setnov Setya Novanto diperiksa KPK. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Brigade Beringin Avner Raweyai mengatakan sekelompok orang yang melakukan pencopotan atribut dan penembakan di area Kantor DPP Partai Golkar merupakan anak buah Ketua Badan Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Golkar, Azis Samual.

Avner mengaku keterangan itu didapat dari petinggi sayap partai, AMPG Mustafa Raja.

"Mereka bilang kalau disuruh sama Azis Samual. Kita anak buahnya mereka," kata Avner di acara buka puasa bersama Brigade Beringin di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelimurni, Slipi, Jakarta, Sabtu (17/6).

Dari pengakuan Mustafa, anak buah Aziz itu diduga mendapat arahan dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Hal itu diketahui setelah Avner menelpon sejumlah petinggi partai, AMPG dan AMPI.

Terkait pencopotan atribut, kata Avner, Mustafa berdalih langkah itu sesuatu hal wajar dilakukan. Mustafa berada di lokasi untuk mendokumentasikan aksi pencopotan atribut Brigade Beringin.

Avner menegaskan, ulah kelompok orang yang diduga anak buah Aziz itu telah melanggar kode etik.

"Salah satu petinggi AMPG bernama Mustafa Raja, saya telpon ngaku di lokasi, dia mengakui kalau yang foto dia. Dia bilang hal biasa, copot mencopot bendera. Saya bilang, itu melanggar kode etik. Dia bilang, hal biasa, kita dapat arahan dari ketua umum," terangnya.

Avner menyatakan masih mendalami motif pencopotan atribut disertai penembakan yang dilakukan kelompok orang yang diduga anak buah Aziz itu. Apalagi, menurutnya, sekelompok orang tersebut diduga tidak memiliki kartu tanda anggota Partai Golkar.

"Yang pertama itu sudah melanggar kode etik, harga diri diinjak. Mereka sudah buat Golkar makin hancur. Kita tanya KTA enggak ada, atribut enggak punya. Cari lagi tahu oknum ini dari partai atau preman bayaran. Kita akan cari tau terus. Kita ingin membersihkan partai dari preman preman," ujarnya

Pasca aksi pencopotan dan penembakan itu, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Jakarta Barat terlihat berjaga di sekitar kantor DPP Partai Golkar. Di lokasi tampak hadir, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Harry Langie, Kasat Reskrim AKBP Andi Adnan Syafrudin.

Andi menuturkan, diterjunkannya personel kepolisian hanya untuk membantu mengamankan kegiatan buka puasa bersama Brigade Beringin. Dia mengakui terjadi insiden pencopotan dan penembakan tadi malam. Hanya saja masalah tersebut telah berhasil diredam.

"Pengamanan kegiatan santunan saja," tambahnya.

Sekelompok orang mendatangi DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Nelimurni II A Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (16/6) kemarin. Mereka mencopot bendera Brigadir Beringin yang terpasang di pohon-pohon yang ada di area DPP Partai Golkar.

Tak cuma itu, mereka juga sempat menembakkan senjata api yang dibawa ke arah atas saat ditegur oleh sekuriti. Informasi yang diperoleh dari surat laporan ke pihak Kepolisian, Sabtu (17/6), peristiwa bermula pelaku yang berjumlah sekitar enam orang masuk ke area pekarangan DPP Partai Golkar saat gerbang masuk terbuka.

Mereka kemudian melepas bendera Brigadir Beringin yang terpasang di pohon. Petugas sekuriti kemudian langsung menutup gerbang dan menegur para pelaku.

Kepada sekuriti, para pelaku mengaku diperintahkan oleh seseorang bernama Hazis untuk melarang Brigadir Beringin masuk ke DPP Partai Golkar. Selain AMPG tak boleh ada yang masuk.

Petugas sekuriti kemudian berdebat dengan para pelaku. Mereka meminta dibukakan pintu gerbang yang sudah dikunci oleh sekuriti.

Kemudian, salah satu di antara mereka mengeluarkan senjata api jenis air softgun dan menembakkannya ke arah pagar seng penutup proyek. Pelaku kemudian membongkar paksa gembok gerbang lalu kemudian pergi. Sesaat sebelum pergi, pelaku kembali melepaskan tembakan ke arah atas. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Senpi Ilegal, Modus Catut Identitas Anggota TNI hingga Kemenhan
Polisi Bongkar Sindikat Jual-Beli Senpi Ilegal, Modus Catut Identitas Anggota TNI hingga Kemenhan

Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk   Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma,   Langsung 'Digulung' Tentara
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Langsung 'Digulung' Tentara

Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Geng Motor Bersajam Dapat 'Salam Olahraga' Masuk Kompleks TNI AU Halim
VIDEO: Nasib Geng Motor Bersajam Dapat 'Salam Olahraga' Masuk Kompleks TNI AU Halim

Viral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Kasus Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Andika Pastikan Relawan Ganjar-Mahfud Diserang Anggota TNI, Bukan Kesalahpahaman
Andika Pastikan Relawan Ganjar-Mahfud Diserang Anggota TNI, Bukan Kesalahpahaman

Berdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Libatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo

Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Bekuk Pelaku Tawuran Antar Geng yang Tewaskan 1 Orang, Celurit-Celurit Panjang Diamankan
FOTO: Polisi Bekuk Pelaku Tawuran Antar Geng yang Tewaskan 1 Orang, Celurit-Celurit Panjang Diamankan

Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.

Baca Selengkapnya