Pencuri yang kerap beraksi di BSD dibekuk, kaki dibedil polisi
Merdeka.com - Spesialis pelaku pencurian dengan kekerasan yang kerap beroperasi di wilayah BSD, Kabupaten Tangerang diamankan Polisi. Pengungkapan pelaku berkat informasi yang didapat dari rekaman CCTV di lokasi terakhir melancarkan aksinya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander menerangkan, pihaknya mengamankan satu dari dua pelaku pencurian dengan kekerasan yang tak segan melukai korbannya itu. Dalam penangkapan pelaku Angga, alias Pongel, polisi menghadiahinya timah panas, lantaran mencoba menyerang dengan senjata badik.
"Pelaku AG alias Pongel kami amankan di Halte ICE, karena melawan dengan menggunakan Badik, pelaku kami berikan tindakan tegas terukur berupa tembakan hingga mengena di bagian kaki sebelah kiri pelaku," ucap Alex Kamis (21/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Atas perbuatan pelaku dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun penjara.
Diterangkan dia, berdasarkan keterangan Pelaku Angga, dirinya kerap melancarkan aksi bersama tersangka IIF (DPO). "Iya selalu berdua, dengan sepeda motor berboncengan," kata Alex.
Adapun tempat yang diakui pelaku sebagai lokasi yang pernah keduanya melakukan pencurian yaitu di Jembatan Green Cove BSD, Tangerang Selatan Depan Gedung Froggy, Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan di Jalan Raya Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Dalam beraksi para pelaku, lanjut Alex, tak segan-segan melukai para korbannya. Terakhir, pelaku dengan sebilah golok yang dia bawa, melukai tangan kanan korban.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca Selengkapnya