Pendaftar Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri Lampaui Target
Merdeka.com - Menjelang penutupan pendaftaranprogram riset keilmuan terapan dalam negeri dosen perguruan tinggi vokasi tercatat melonjak dan melampaui target.
"Jumlah proposal masuk sudah jauh melampaui target, yaitu tiga kali lipat dari jumlah yang nanti akan lolos sebanyak 51 usulan," ujar Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan Bidang Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Agus Susilohadi, Jumat (6/8). Seperti dilansir Antara.
Selain itu, jumlah yang sudah submit Expression of Interest (EoI) sudah lebih dari 200, sedangkan yang membuat akun untuk usulan di laman pendaftaran sudah lebih dari 500.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Siapa yang bisa mendapatkan gaji hingga Rp250 juta? Berdasarkan data terbaru tahun 2021, gaji CEO di Indonesia bisa mencapai Rp130 juta hingga Rp250 juta per bulan.
-
Apa yang didonasikan? “Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,“ sebutnya.
-
Kenapa Menpora apresiasi LPDUK? 'Saya mengapresiasi langkah cepat LPDUK mengoptimalkan aset dengan menggelar ajang balap Menpora SIM Rancing Championship 2023 ini. Saya memang memberikan arahan kepada LPDUK agar mengoptimalkan aset Simulator balap digital ini dan bekerjasama dengan IMI. Saya juga akan mendorong LPDUK bertransformasi menjadi lembaga yang progresif dan dapat mendorong ekosistem industri olahraga di Indonesia,' ujar Menpora Dito.
-
Siapa yang didukung program ini? Surono (52) salah satu warga menyambut baik program tersebut. Ia yang datang bersama istri yakin bisa menyekolahkan anaknya lebih tinggi dengan program tersebut.“Alhamdulillah, saya senang sekali mendengar program pak Ganjar, satu keluarga miskin satu sarjana. Mimpi anak saya bisa terwujud kalau pak Ganjar nanti menang,“ ucap Surono
-
Kenapa Gubernur Sumbar minta bantuan dana? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Program tersebut merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, dengan pendanaan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Program ini dilaksanakan dengan mengacu pada demand driven, yakni riset untuk menyelesaikan persoalan yang ada di industri dan masyarakat.
"Program ini diperuntukkan khusus untuk insan perguruan tinggi vokasi dan menekankan kemitraan antara perguruan tinggi vokasi dan dunia usaha dan dunia industri," ucap-nya.
Pendanaan program ini, kata Agus, bersumber dari LPDP dengan ajuan maksimal setiap usulan sebesar Rp500 juta.
Meski begitu, Kemendikbudristek mendapatkan kewenangan untuk merancang skema, menentukan persyaratan, menentukan kriteria penerima, serta menyelenggarakan seleksi pemenang.
Agus mengatakan, program ini dirancang untuk mendorong riset yang integratif dan kolaboratif sehingga tim pengusul riset harus melakukan risetnya secara keilmuan yang multidisiplin.
"Program ini nanti juga diharapkan dapat menjadi salah satu Project Based Learning bagi mahasiswa vokasi. Oleh karena itu, kami berharap program ini juga nanti bisa menggandeng mahasiswa ke dalam tim riset," tutur Agus.
Sementara itu, bagi insan vokasi yang ingin mengikuti program ini, pendaftaran ditutup 6 Agustus 2021 pukul 23.59 WIB.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggeber program angkutan gratis bagi pelajar.
Baca SelengkapnyaProgram Tapera sudah dibentuk sejak lima tahun yang lalu, namun dalam pelaksanaan awalnya diperuntukkan guna membentuk kredibilitas terlebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaProgram ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaLuhut bilang rasio utang pemerintah hingga saat ini masih dalam batas kewajaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sangat memerlukan anggaran besar untuk membiayai program-program yang dicanangkan, namun ruang fiskalnya kecil.
Baca Selengkapnya