Peneror Penyiram Air Keras di Jakbar Pakai Cairan Soda Api

Merdeka.com - Kabid Kimbiofor Puslabfor Polri Kombes Pol Andi Firdaus menjelaskan, cairan yang disiram oleh FY (29), peneror penyiraman air keras di Jakarta Barat adalah soda api. Andi mengatakan, pihaknya turut dalam olah Tempat Kejadian Perkara di ketiga tempat tersebut. Dari hasil pemeriksaan bahan kimianya identik satu dengan yang lain yaitu soda api.
"Mungkin dikenal masyarakat umum adalah soda api atau natrium hidroksida atau sodium hidroksida," ucap dia di Polda Metro Jaya, Sabtu (16/11).
Andi membeberkan, soda api berbentuk butiran putih. Pelaku kemungkinan memasukkan dengan air. Bahan ini dikategorikan bahan yang berbahaya bisa menyebabkan iritasi kulit.
"Sangat berbahaya apabila dikenakan kepada tubuh," ujar dia.
6 Kali Beraksi
FY ditangkap karena meneror warga Jakarta Barat. Dilaporkan, pertama dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat Aurelia Estinov dan Prameswari. Keduanya terkena siraman air keras di Belakang Rumah makan Puas Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11).
Selanjutnya menimpa seorang pedagang sayuran bernama Sakina saat di Taman Aries Utama Blok D, Meruya Utara, Kembangan, pada (8/11).
Terakhir menimpa tiga pelajar di Gang Mawar Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat. Korban Eka Soleha, Syarla Aulia Angelina, Widi Mahima. Mereka terkena siraman sepulang dari sekolah pada Jumat (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya