Pengacara Ahok bantah miliki transkrip pembicaraan SBY-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Dalam persidangan ke delapan kasus dugaan penistaan agama, kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut memiliki bukti adanya komunikasi antara Letua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin. Komunikasi itu dikaitkan dengan fatwa penistaan agama yang dikeluarkan MUI terhadap Ahok.
Tim kuasa hukum Ahok, I Wayan Sidharta menegaskan, pihaknya memiliki bukti komunikasi itu. Namun dia menegaskan, bukti yang dimiliki bukan berupa rekaman atau transkrip antara SBY dan Ma'ruf Amin.
"Kalau ada orang yang mengatakan, siapapun dia, kalau ada yang mengatakan bahwa penasehat hukum punya transkrip pembicaraan, itu bohong dan perlu dilaporkan kalau ada yang ngomong. Siapapun dia," ujar Wayan di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/2) malam.
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Wayan menegaskan, tidak ada satu pun tim kuasa hukum Ahok yang mengatakan memiliki bukti transkrip rekaman komunikasi SBY dan Ma'ruf Amin. Pihaknya hanya mengandalkan pemberitaan di media sebagai bukti.
"Itu yang kami buka di persidangan. Jadi tidak ada katakan rekaman si A, kita rekam, kita sadap kita dengar, kita tahu tidak ada. Kita pengacara taat hukum. Bagaimana kami mau merekam punya orang? Nggak bisa dong. Itu melawan hukum. Pengacara tidak pernah melakukan itu dan tidak pernah mengatakan di muka persidangan," tegasnya.
Dia justru menuding ada pihak-pihak yang hendak mengadu domba dalam persoalan ini. "Semua itu sengaja digoreng atau sengaja dipanas-panasin karena persoalan yang kami urusin persoalan hukum. Kami fokus persoalan hukum. Kami sangat hati-hati sekali juga dan tim pengacara tidak pernah melakukan penyadapan, mengetahui pembicaraan itu, tidak pernah kami lakukan," imbuhnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman menuturkan viralnya rekaman suara hoaks itu akan ditindaklanjuti oleh Tim Hukum Nasional (THN) AMIN.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaSelain Handphone, akun Instagram, SIM Card, dan E-mail milik Aiman juga disita oleh penyidik
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya,
Baca SelengkapnyaHasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi
Baca SelengkapnyaGugatan Aiman itu terkait penyitaan handphone dan akun media sosialnya.
Baca SelengkapnyaKetua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaYusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut tetapi dia siap mematuhi hukum.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca Selengkapnya