Pengacara: Daya ingat Nur Mahmudi Ismail bagus dan normal, cuma lebam

Merdeka.com - Kuasa hukum Nur Mahmudi Ismail, Iim Abdul Halim mengaku belum terlalu paham perkara kasus yang menjerat kliennya. Pasalnya, dia dan Nur belum berkomunikasi intensif untuk membicarakan detil duduk perkaranya. Mengingat Nur masih dalam kondisi sakit pasca terbentur.

Kepala Nur terbentur ketika dia mengikuti perlombaan bola voli pada 18 Agustus lalu. Dia bahkan sempat dirawat di rumah sakit. Dan kini masih dalam masa pemulihan. Dengan kondisi tersebut, Iim mengaku informasi yang didapat masih minim.

"Materi nanti ya, saya baru ketemu kemarin dan sebatas membicarakan kondisi beliau dan kapan penundaannya (pemeriksaan)," katanya, Kamis (6/9).

Soal status tersangka yang disandang Nur, Iim mengaku telah mengetahui. Dikatakan, kliennya siap untuk diperiksa setelah kondisinya membaik. "Ya, dia sudah siap menjalani. Terkait persiapannya kita ikuti, saya belum tau penyidik mengatakan apa kita ikuti saja," ucapnya.

Menurutnya, kliennya tidak gusar menghadapi persoalan hukum yang menjeratnya. Sehingga kliennya pun akan bersedia menjalani pemeriksaan. "Beliau juga cukup tenang menghadapi ini," katanya.

Iim pun menyebutkan bahwa memori kliennya tidak ada masalah. Artinya Nur tidak mengalami gangguan ingatan atau amnesia.

"Daya ingat masih bagus dan normal ya masih bisa komunikasi, hanya memang menyisakan lebam - lebam. Karena menurut riwayat kesehatan bapak sebelumnya juga sempat mengalami struk," paparnya.

Dirinya pun juga membawa surat rekam medis saat menghadap penyidik Polresta Depok. "Ya kita bawa juga itu (rekam medis). Ini untuk penundaan pemeriksaan. Rekam medisnya dari RS Limo Cinere," pungkasnya.