Pengedar narkoba lintas provinsi ditembak mati di Jawa Timur

Merdeka.com - Seorang pengedar narkoba jaringan antar kota dalam provinsi (AKDP) Jawa Timur ditembak mati anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur. Pelaku bernama Rony (37), warga kampung Simo Jawar Gang VII, ditembak usai melakukan perlawanan saat diminta menunjukkan tempat penyembunyian narkoba lainnya di daerah Rungkut.
"Kita juga menangkap istri tersangka, yaitu Lita. Tapi, tersangka Rony ini kita berikan tindakan tegas hingga mematikan, karena berusaha melarikan diri, dengan menyerang petugas dan merebut senpi yang dibawa petugas BNN," kata Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjend Fatkhur Rahman, Rabu (4/10).
Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNN Provinsi Jawa Timur, AKBP Wisnu Chandra menjelaskan, tertangkapnya tersangka Rony dan istrinya itu berawal dari anggota BNN melakukan penyamaran dengan menjadi seorang pemesan.
Saat itu, tersangka dan istrinya ditangkap di Jalan Raya Banyu Urip. Begitu menangkap keduanya, petugas BNN membawanya ke rumah kontrakannya di Jalan Simo Jawar Gang VII, ternyata sudah ada tiga orang laki-laki.
Mereka Cepy, Hadi Prayitno dan Moh. Taufik, yang semuanya tercatat sebagai warga Banyu Urip Kidul. Petugas BNN waktu itu juga langsung menginterogasinya, ternyata sebagai kurir Rony.
"Didepan rumah kontrakan Rony ini kita menemukan lima poket yang totalnya 500 gram. Semuanya itu sengaja dibawa oleh tiga tersangka, yang nantinya akan bertemu di Simo Jawar," kata AKBP Wisnu Chandra.
Begitu menangkap ketiga kurirnya, petugas BNN terus menginterogasi tersangka Rony, dan terungkap. Dia mengaku masih ada tempat untuk menyimpan narkoba di kawasan Rungkut.
Waktu itu juga, tersangka Rony dibawa ke lokasi Rungkut untuk menunjukan barang bukti lainnya. Dia justru melarikan diri, dengan menyerang petugas dan merebut senpi yang dibawa salah satu anggota BNN. Anggota lainnya akhirnya memberikan tindakan tegas, menembak tersangka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya