Penggeledahan Hari Ketiga, Tim KPK Bawa Koper dari Kantor Dinas di Bandung Barat
Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan penggeledahan tiga kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Kamis (18/3). Beberapa di antara mereka membawa koper dan dus yang diduga berisi dokumen terkait perkara rasuah.
Berdasarkan pantauan, tim KPK melakukan penggeledahan selama kurang lebih 8 jam di Gedung A Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mereka terlihat di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB lalu melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kegiatan ini merupakan penggeledahan hari ketiga. Sebelumnya, Selasa (16/3), penyidik KPK mendatangi kediaman Bupati Aa Umbara di Jalan Murhadi, Lembang, lalu Kantor Bupati di Ngamprah, dan tempat pemotongan ayam di Jayagiri, Lembang. Kemudian, Rabu (17/3), mereka menyasar Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
Pada hari ketiga ini, penyidik KPK membawa sejumlah barang diduga hasil penggeledahan yang dimuat dalam dua koper besar. Namun tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan mengenai isi koper itu.
Namun, salah seorang di antara petugas itu memastikan penggeledahan hari ini sudah rampung. "Udah (beres)," katanya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bandung Barat Imam Santoso pun tidak menjelaskan secara rinci mengenai proses penggeledahan. Dia memastikan semua dokumen yang dibutuhkan KPK sudah diberikan.
"Kami kooperatif menyerahkan dokumen yang diminta," ucap dia kepada wartawan.
Sebelumnya, Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri memastikan bahwa penyidikan itu berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid 19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
"Tim Penyidik KPK melakukan penggeledahan di beberapa lokasi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat di antaranya Kantor Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat," kata Ali. "Perkembangan selanjutnya akan kami infokan kembali," ucap dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK meninggalkan lokasi menggunakan lima unit mobil jenis Toyota dan dikawal beberapa personel Gegana Brimob Polda Kalsel menggunakan satu kendaraan.
Baca SelengkapnyaAktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, sejak pukul 13.30 Wita.
Baca SelengkapnyaPolisi meninggalkan apartemen setelah 3 jam melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca Selengkapnya