Penikaman anggota Brimob seperti penyerangan di Mapolda Sumut

Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki motif penikaman seorang pria terhadap dua anggota Brimob usai melaksanakan salat di masjid dekat Mabes Polri terkait jaringan terorisme. Akan tetapi, dari hasil penyelidikan sementara modus penusukan tersebut mirip insiden penyerangan di Mapolda Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
"Motif masih didalami oleh tim. Tetapi ada kesamaan seperti penyerangan sebelumnya anggota Polda Sumut," kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan, Jumat (30/6) malam.
AKP Dede Suhatmi dari 1 gegana dan Briptu M Syaiful Bakhriar dari 3 pelopor Mabes Polri sebelumnya ditikam pria tak dikenal usai melaksanakan Salat Isya di Masjid Falatehan, Jalan Palatehan Nomor 10 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. AKP Dede dan Briptu M Syaiful melaksanakan salat usai melakukan Operasi Ramadniya dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Akibat serangan itu keduanya mengalami luka di leher dan muka. Setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, keduanya dipindah ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, dengan alasan keselamatan.
Sementara pelaku tewas ditembak anggota Brimob tengah berjaga di sekitar lokasi kejadian. Jenazahnya saat ini berada di Rumah Sakit Polri Kramajati.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya