Penjelasan Bulog soal Kasus Beras Bansos di Pandeglang

Merdeka.com - Perum Bulog menjelaskan soal temuan beras bantuan sosial atau bansos di Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten yang berkualitas buruk. Sejumlah karung beras di sana diketahui sudah bergumpal layaknya batu.
Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan, Perum Bulog Tomi Wijaya menjelaskan bahwa hal itu terjadi tanpa unsur kesengajaan. Menurutnya beras yang diterima bisa seperti batu lantaran sempat terkena air hujan.
"Itu pada saat penyaluran, pada saat pembongkaran di distribusikan hujan Mas. Itu dari 4.640 kilogram beras yang dibawa ke daerah tersebut tiganya (karung) kena hujan," ujar Tomi saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (5/8/2021).
Karena basah, lanjut Tomi beras dalam tiga karung itu akhirnya menggumpal. Begitu mendapatkan kabar soal itu, menurut Tomi pihaknya segera bergerak ke sana untuk menggantikan beras yang berkualitas buruk itu.
"Jadi dari gudang kita, kita bawanya pasti beras baik Mas. Karena sudah melewati quality control kitakan. Nah itukan faktor cuaca," ujar dia.
Tomi mengimbau agar ke depannya jika aparat desa menemukan beras Bulog berkualitas buruk segera melaporkannya ke pihaknya. Supaya cepat diberikan penggantinya dengan kualitas beras yang lebih baik.
"Sesuai mekanisme sudah diatur, kita menyediakan beras dengan kualitas baik untuk diserahkan kepada penerima. Nanti kalau ternyata dalam pelaksanaan pendistribusian itu ada masalah cuaca, segala macam segera laporkan ke kita untuk dimintakan penggantian," ujarnya.
"Kita akan langsung tindak lanjuti dengan segera," tambah Tomi.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yopi Makdori
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya