Periode Kedua, Menteri Siti Nurbaya Fokus Reforma Agraria Hingga Pemindahan Ibu Kota

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kembali mempercayakan kursi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Siti Nurbaya Bakar. Politikus Nasdem itu mengungkap apa saja yang bakal menjadi prioritas di periode kedua. Siti menyebut ada 20 prioritas yang dia buat pada akhir masa jabatan di periode sebelumnya.
"Saya kan bikin memori jabatan yang periode lalu dan poinnya banyak yang pasti ada 20an yang harus ditindaklanjuti," ujar Siti di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).
Prioritas tersebut meliputi, hutan sosial, kawasan hutan untuk reforma agraria. Masalah yang berkaitan dengan reforma agraria ini bakal bersinggungan dengan Kementerian Agraria. Sementara, hutan sosial bakal berkaitan dengan Kementerian Pertanian, Koperasi dan UKM.
Siti juga menyebut, bakal fokus masalah limbah. Hingga pemulihan lingkungan dari tempat-tempat bekas galian tambang. Kementeri LHK bakal mengawasi Freeport terhadap dampak lingkungan. Serta, masalah pencemaran udara hingga air.
"Jadi kerjaannya banyak sudah sistematis dan ada jadi tinggal jalanin aja," imbuhnya.
Siti mengungkap tugas di periode kedua bakal banyak kordinasi untuk membahas pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur. Kementerian LHK akan banyak koordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas.
Dia mengungkap, harus mempercepat persediaan lahan untuk Ibu kota baru. Bukan hanya untuk tempat tinggal masyarakat, tetapi supaya lahan bisa dimanfaatkan agar menjadi lebih produktif.
"Yang jadi perhatian saya adalah gimana ini harus dipercepat supaya kalo sediakan lahan itu kan artinya kita siapkan masyarakat untuk kesempatan kerja," kata Siti.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya