Perkuat Ketahanan Warga Selama Pandemi, 401 Kampung Siaga Candi Dicanangkan di Klaten

Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klaten, Senin (20/7).

Didampingi Bupati Sri Mulyani dan Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana, mantan Kapolresta Surakarta itu melakukan pencanangan kampung Siaga Candi, penaburan benih ikan, panen raya padi dan panen raya ikan.

Kegiatan diawali dengan pencanangan 401 kampung siaga candi di Desa Nglinggi Kecamatan Klaten Selatan. Menurut Kapolres Klaten AKBP Edi Suranta Sitepu Desa Nglinggi dipilih untuk pencanangan karena tidak ada kasus positif Covid-19. Seluruh warga tertib menerapkan protokol kesehatan, dan mempunyai lumbung desa tempat masyarakat menyumbang hasil panen.

“Setiap hari Jumat, warga menggantungkan sembako di posko, warga yang membutuhkan bisa mengambil,” kata Luthfi.

Pencanangan Kampung Siaga Candi ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Jateng. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi Kampung Siaga Candi oleh Kades Nglinggi Sugeng Mulyani diikuti secara virtual oleh seluruh kades dan lurah di 26 kecamatan.

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Jateng juga menyerahkan sejumlah bantuan APD kepada masyarakat yang diwakili oleh 5 camat.

”Pencanangan Kampung Siaga Candi di 401 desa/kelurahan di Klaten untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Ini sesuai instruksi Presiden agar Polri terlibat bersama TNI, Pemda dan elemen masyarakat dalam penanganan Covid-19,” kata Luthfi dalam sambutannya.

Pencanangan serupa, dikatakan Luthfi juga dilakukan di daerah lain di Jawa Tengah. Menurutnya sampai saat ini Polda Jateng sudah mempunyai 4.029 kampung siaga yang berfungsi salah satunya untuk adaptasi kebiasaan baru di pandemi Covid-19.

“Kampung Siaga Candi di Klaten ini didalamnya berisi antara lain ketahanan pangan khususnya pertanian dan perikanan,” jelasnya.

Usai kegiatan tersebut Lutfi menuju tempat penebaran benih ikan yang lokasinya berdampingan dengan kantor kepala desa Nglinggi. Di tempat tersebut, Kapolda bersama sejumlah pejabat yang hadir menebar benih ikan sejumlah 40.000 ekor.

Penebaran benih ikan dan panen raya yang dilakukan, menurut dia, juga sesuai instruksi presiden terkait pemulihan ekonomi dengan menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk menguatkan ketahanan pangan nasional.

“Kampung siaga ini adalah dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat, TNI dan Polri hanya sebagai fasilitator saja,” katanya.

Usai kegiatan tersebut Kapolda juga melakukan panen raya padi jenis rojolele di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo. (mdk/gil)