Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah lahirkan karya fenomenal, maestro keris Empu Sukamdi tutup usia

Pernah lahirkan karya fenomenal, maestro keris Empu Sukamdi tutup usia Maestro keris Empu Sukamdi. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Salah satu maestro keris Indonesia asal Kota Solo, Empu Sukamdhi, meninggal dunia, Jumat (2/3) pukul 9.05 WIB. Sukamdhi wafat di usia 70 tahun, setelah beberapa hari mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Bengawan.

"Tahun 2011 bapak itu sudah divonis dokter terkena kanker paru. Setahun terakhir ini memang sudah tidak beraktivitas," ujar Hernowo Setiawan, putra menantu tertua Sukamdhi, saat ditemui merdeka.com di rumah duka.

Saat ini jenazah Sukamdi disemayamkan di rumah putrinya, Monika Kusmarlina di Kampung Bayan, RT 07 RW 27, Kelurahan Kadipiro, Solo. Menurut rencana jenazah akan dikebumikan di Astana Bonoloyo, Solo pada hari Sabtu (3/3) pukul 13.00 WIB. Selain Monika, Sukamdi meninggalkan 2 orang anak lainnya, yakni Kus Indah Aryanata dan Markus Aryo Seto serta 4 orang cucu.

Hernowo mengatakan, dari ketiga anaknya, tak satupun yang mewarisi keahlian ayahnya. Tak satupun yang berminat untuk meneruskan karya-karya ayahnya.

"Anak-anaknya tidak ada yang berbakat. Ada muridnya dulu yang berbakat tapi malah lebih dulu meninggal," katanya.

maestro keris empu sukamdi

Hernowo menambahkan, hingga meninggal, tak satupun keris yang diwariskan ke anak-anaknya. Sukamdhi juga tak memiliki koleksi keris yang pernah dibuatnya.

"Hanya satu karya bapak yang kita pertahankan. Keris dapur Gelombang Cinta, ini punya sejarah fenomenal. Saat booming tanaman hias gelombang cinta, bapak sampai rugi belasan juta. Keris ini pernah dijual dan bisa kita ambil kembali," terangnya.

Keris-keris karya Mbah Kamdhi memang dibuat dengan label masa kini dan apa adanya. Tidak seperti keris lain yang dipoles agar terlihat seperti keris tua sehingga laku terjual. Keris yang dibuat Mbah Kamdhi kebanyakan keris-keris keleng, atau tanpa pamor. Namun garapannya dikenal halus dan indah hingga membuat orang yang melihatnya terpesona.

Selain dapur Gelombang Cinta, karya-karya fenomenal lainnya dari Mbah Kamdhi di antaranya adalah keris Carita Walik yang luk pucuknya terbalik, serta dhapur Megantara Peksi Dewata yang merupakan perpaduan dari gaya Majapahit Megantara, dengan pangkal bilah berupa burung kembar Peksi Dewata.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP