Perseteruan panas artis Kiki Fatmala dengan ibunda

Merdeka.com - Perseteruan pemain 'Si Manis Jembatan Ancol' Kiki Fatmala dengan ibunda Fatma Farida kian memanas kala itu. Perseteruan tersebut terjadi lantaran sang ibu tidak setuju dengan pernikahan Kiki dengan Christian Forshcei. Fatma makin kesal dengan niatan Kiki Fatmala untuk pindah agama.

Pada suatu kesempatan, Kiki menyampaikan bahwa apa yang terjadi merupakan hal biasa dalam hubungan anak dan orangtua. Hal itu merupakan privasi keluarga dan bukan untuk dikonsumsi oleh publik. Kiki sendiri tak ingin polemik ini menjadi ajang saling menjelekkan antara anak dan orangtua. Ia pun mengaku pasrah apabila sang ibunda mengatakan dirinya anak durhaka dan murtad.

"Terserah mami mau bilang apa, mudah-mudahan Tuhan juga membuka pintu hati mami supaya sadar apa yang telah diperbuatnya," ucap Kiki sambil terisak kala itu.

Selama puluhan tahun Fatma Farida merasa ditindas dengan tingah laku Kiki Fatmala dan selama itu pula dirinya mencoba untuk bersabar. Namun batas kesabarannya telah habis dan memuncak.

Menurut pengakuannya, ketidakharmonisan itu terjadi sejak Kiki duduk di bangku Sekolah Mengengah Atas (SMA). Pada saat itu, Kiki sekolah sambil bekerja di night club. Ia menuding dari situlah kelakuan Kiki berubah, karena merasa telah dapat membiayai dirinya. Kiki menyuruh dan memerintah ibunya layaknya sang pembantu.

Berawal menjadi pemeran figuran, Kiki menjelma menjadi artis papan atas pada eranya. Namun setelah Kiki Fatmala menjadi bintang papan atas. "Bahkan dia sudah tidak mengakui saya sebagai ibunya," ucap Fatma secara emosional.

Dengan mengatasnamakan Tuhan, Fatma menuturkan bahwa dirinya diusir keluar oleh Kiki Fatmala. Rupanya luka yang dirasakan Fatma begitu mendalam dan dirinya sudah tak mau lagi memaafkan kesalahan sang anak.

"Sudah habis (kesabaran), saya malahan malu punya anak semacam itu," tutur Fatma dengan nada tinggi.

Kiki sendiri membantah bahwa dirinya telah berpindah memeluk agama sang suami. Ia mengatakan bahwa ia telah berusaha menemui ibunya untuk meminta doa restu. Walaupun tidak mendapatkan jawaban, dia menganggap ibunya telah memberikan restu.

"Saya tidak pernah punya niat uuntuk pindah agama. Sejak kawin saya dan suami tetap memegang teguh agama masing-masing dan saling menghargai, karena semua agama tujuannya baik. Saya tidak mau membeberkan aib ibu dan keluarga saya, karena aib ibu dan keluarga saya adalah aib saya juga," jelas Kiki.

Kiki pun bersumpah demi Allah, bahwa ia tidak pernah melakukan apa yang telah dituduhkan kepadanya, bahkan Kiki sangat menyayangi ibunya.

"Saya di sini bersumpah demi Allah, saya tidak pernah mengusir mami. Saya tetap sayang sama mami. Kalau memang saya punya salah, saya minta maaf. Dan saya minta kepada Allah, semoga mami dibukakan hatinya dan mau memaafkan saya," pungkas Kiki di kediamannya.