Pertempuran sengit TNI Vs PKI Muso berebut kilang minyak Cepu
Merdeka.com - Bahan Bakar Minyak (BBM) memang salah satu kebutuhan vital. Bukan hanya bagi rakyat, BBM juga sangat dibutuhkan dalam operasional militer. Karena itu dalam setiap perang, pertempuran memperebutkan sebuah kilang minyak selalu berlangsung heroik.
Ceritanya tahun 1948, Partai Komunis Indonesia (PKI) di bawah kepemimpinan Muso memberontak pada Republik Indonesia dan duet Soekarno -Hatta. Pemberontakan ini juga diikuti oleh batalyon-batalyon TNI dan laskar rakyat yang kecewa dengan kebijakan Wapres sekaligus Menteri Pertahanan Mohammad Hatta. Hatta mengurangi jumlah personel TNI yang dinilai terlalu banyak. Hatta ingin membentuk TNI yang profesional. Apalagi saat itu perekonomian Indonesia morat-marit karena Agresi Militer Belanda I.
Bayangkan saat itu ada satu Batalyon yang hanya punya 30 pucuk senjata, tapi anggotanya ada 300 orang. Atau ada seorang Panglima Laut yang markasnya malah di hutan belantara. Jumlah laskar lebih banyak lagi. Disiplin mereka kurang dan kerap bentrok dengan TNI reguler.
-
Bagaimana Pertamina jaga stok BBM? Sepanjang satgas stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kenapa BPH Migas tinjau terminal BBM di Palaran? Dalam upaya memastikan kondisi cadangan operasional BBM di Samarinda, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan langsung ke Terminal BBM PT AKR Corporindo Tbk yang berada di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
Salah satu pasukan yang ikut memberontak adalah Laskar Minyak di Cepu, Jawa Tengah. Sesuai namanya, mereka bertugas mempertahankan Blok Minyak Cepu dari serangan Belanda. Tapi kemudian mereka menyerang markas TNI di Cepu tanggal 27 September 1948.
Serangan berlangsung dahsyat. TNI terdesak dan meminta bantuan dari Divisi Siliwangi yang sudah menghancurkan kekuatan-kekuatan PKI di Madiun.
Perintah untuk merebut Cepu datang langsung dari Menhan Mohammad Hatta. Kolonel Hidayat dari Markas Angkatan Perang RI terbang naik pesawat Cureng milik AURI ke Maospati Magetan. Hidayat membawa surat untuk Mayor Daeng. Isinya tegas, Batalyon Daeng ditugaskan ke utara merebut Cepu. Kondisi perjuangan sangat membutuhkan BBM dari kilang minyak Cepu.
Jalannya pertempuran ini dikisahkan Letjen (Purn) Himawan Soetanto dalam buku Perintah Presiden Soekarno : Rebut Kembali Madiun, terbitan Pustaka Sinar Harapan. Saat itu Himawan masih berpangkat letnan.
Pertempuran di Cepu berlangsung sengit. Selama delapan hari, Blok Minyak Cepu berganti tangan empat kali! Awalnya TNI berhasil merebut, tapi PKI merebut lagi, begitu berkali-kali. Di siang hari TNI memegang kendali, di malam hari Laskar Minyak yang mengambil alih kendali Cepu.
Tanggal 4 Oktober 1948, Laskar Minyak ditambah 1 Batalyon dari Brigade 6 Soegiarto mengadakan serangan balik. Serangan dahsyat itu berhasil merebut sebagian Kota dan Blok Cepu. Batalyon TNI di bawah Mayor Soedono terdesak.
TNI terbantu Batalyon Daeng yang datang dari Selatan. Mereka memukul balik Laskar Minyak keluar dari Cepu. Sebelum lari, Laskar Minyak membakar kilang minyak dan merusak bangunan-bangunan untuk menghalangi pengejaran.
Pasukan TNI berhasil merebut Cepu dan Kilang Minyak tanggal 8 Oktober. Saat merazia rumah-rumah penduduk di Cepu, mereka terkejut karena hampir setiap rumah ditemukan tanda-tanda bekas digunakan pemberontak PKI.
Pertempuran di Cepu merupakan salah satu yang tersulit. Selanjutnya Batalyon Kemal Idris dan Batalyon Daeng tak mengalami perlawanan berarti saat merebut Blora secara keseluruhan.
Tak lama kemudian, seluruh pemberontakan PKI dipadamkan. Muso tertembak dalam pengejaran.
Baca juga:
Cerita Kasau tegur pilot AURI sepulang mengebom basis PKI Muso
Menengok markas PKI yang telah mati
Tokoh Marinir pengangkut jenazah pahlawan revolusi meninggal
Mengail kontroversi lewat PKI (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaTNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?
Baca SelengkapnyaSalah satu kilang minyak tertua di Indonesia ini dulunya sangat berperan penting dalam memasok bahan bakar bagi tentara sekutu saat melawan Jepang.
Baca SelengkapnyaGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaPermigan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 199 yang berlaku dan diundangkan pada 5 Juni 1961.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak akan berpengaruh besar pada harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca Selengkapnya