Pertemuan Jokowi dengan Zulkifli Hasan, Sutrisno Bachir Nilai Biasa Saja

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir menilai pertemuan Joko Widodo dan Zulkifli Hasan sebagai sesuatu yang wajar. Pertemuan itu sebagai pertemuan antara seorang Kepala Negara atau Presiden dengan Ketua MPR.

"Itu kan Ketua MPR, Pak Jokowi Presiden, ketemu ya biasa saja," kata Sutrisno Bachir dialog dengan pimpinan Pondok Pesantren di Ponpes Annur 1 Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (28/4) malam.

Mas Tris, demikian panggilan akrabnya, merasa tidak memiliki kewenangan untuk berbicara sebagai representasi PAN. Kendati dirinya mengetahui arah politik partai berlambang matahari itu.

"Saya sudah tidak aktif di PAN. Saya di KEIN, di bidang ekonomi dan industri. Kalau politik saya hanya baca di koran, tetapi karena saya pernah ketua Partai walau sekarang Ketua MPP non aktif, saya bisa membaca para politisi di Indonesia khususnya PAN, membacanya seperti apa? Itu rahasia," katanya tertawa.

Sutrisno Bachir menegaskan, tugasnya berkaitan dengan Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang berada di bawah koordinasi Presiden Joko Widodo. Karena itu, dirinya tidak akan berbicara tentang PAN, walaupun seandainya mengetahuinya.

"Saya bicara pada masyarakat pada publik yang berurusan pekerjaan. Saya ini ketua MPP non aktif, saya walaupun mengerti saya tidak akan bicara mengenai segala masalah PAN," katanya.

Mas Tris mengajak untuk membaca situasi politik pada 2014. Seperti saat itu, kondisi sekarang akan segera mencair seiring perjalanan waktu dan komunikasi politik yang terjalin.

"Ini semuanya dinamika politik 5 tahunan, kita sudah melalui 2014 lalu seperti apa, jangan terlalu dianggap serius. Ya kemudian nanti kembali kepada akal sehat masing-masing, sekarang ada 01-02. Nanti akan mencair di masyarakat," jelasnya.

Sutrisno Bachir menggelar safari ke sejumlah pesantren di Jawa Timur. Di Malang bertemu dengan pimpinan di Malang Raya di Ponpes Annur 1, KH Ahmad Fahrur Rozi.

Sebelum ke Kabupaten Malang, Sutrisno Bachir berkunjung ke sejumlah pesantren di Kediri. Selanjutnya akan meneruskan lawatannya ke sejumlah pesantren di Probolinggo dan Lamongan.

"Semua yang hadir di sini saya kira ada yang 01 dan 02, tapi kan sudah selesai di level masyarakat. Sudah tidak ada masalah," pungkasnya.